Terniat! Penyelundupan Ekspor Benih Lobster Dibungkus Kangkung

Terniat! Penyelundupan Ekspor Benih Lobster Dibungkus Kangkung

Anisa Indraini - detikFinance
Kamis, 15 Apr 2021 14:52 WIB
Kasus Penyelundupan Benih Lobster
Ilustrasi/Foto: Syahdan Alamsyah
Jakarta -

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bertekad untuk melarang ekspor benih lobster. Dengan adanya kebijakan itu, diakui banyak upaya penyelundupan yang coba dilakukan.

Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM KHP), Rina mengatakan penyelundupan ekspor benih lobster memiliki banyak modus di antaranya dengan dibungkus menggunakan sayuran salah satunya berjenis kangkung. Kasus itu ditemukan belum lama ini di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Cengkareng dengan jumlah 32 box.

"Penyelundupan kemarin di Cengkareng dibungkus dengan kangkung, dengan aneka-aneka sayuran. Izinnya dari Kementerian Pertanian sayuran, begitu. Ini bersama Polsek Soetta mendapatkan ini dari 72 box, ternyata 32 box berisi BBL (benih bening lobster)," kata Rina dalam Jumpa Pers yang dilihat virtual, Kamis (15/4/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kesempatan yang sama, Plt. Dirjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Antam Novambar mengatakan penyelundupan ekspor benih lobster lewat sayuran merupakan modus baru karena media itu mengandung air. Dengan terungkapnya modus baru ini, tidak menutup kemungkinan berkembang modus baru lainnya.

"Biasanya kan dari kain atau dari spons, nah ini nggak. Sayuran-sayuran itu lah karena dia mengandung air dijadikan sebagai media untuk BBL. Jadi di X-ray itu kayak sayur saja, tapi atas kejelian si petugas X-ray baik dari Bea Cukai ataupun BKIPM yang sudah terbiasa, bukan terbiasa kok aneh daun-daunnya, kan di sana ada karantina tumbuhan juga. Luar biasa ini bisa kita temukan, biasanya setelah ini mereka cari modus baru lagi," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Antam menyebut maraknya penyelundupan ekspor benih lobster dikarenakan masih adanya permintaan dari Vietnam. Dengan adanya pelarangan dari Indonesia, harga benih lobster disebut naik menjadi sekitar US$ 7 atau setara Rp 102.000 (kurs Rp 14.600/US$) per benih.

"Penyelundupan tidak akan terjadi kalau tidak ada permintaan, yang minta itu Vietnam. Karena dia tahu sekarang ini dilarang, harganya naik terus kisarannya sampai US$ 7 yang mutiara itu satu ekor, masih benih bening lho bayangin," ungkapnya.

Simak juga Video: Puluhan Ribu Benih Lobster Berkedok Paket Sayuran Dibongkar

[Gambas:Video 20detik]



(aid/eds)

Hide Ads