5. Shigenobu Nagamori - US$ 9 miliar (Rp 130,5 triliun)
Shigenobu Nagamori adalah pendiri dan CEO pabrikan motor Nidec. Perusahaannya bergerak sebagai produsen motor terbesar di dunia untuk drive hard disk dan drive optik.
Nagamori telah mengatakan secara terbuka bahwa tujuannya adalah untuk mencapai pendapatan US$ 91 miliar pada tahun 2030. Sebagian besar fokus perusahaan akan bergerak pada pengembangan kendaraan listrik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
6. Takahisa Takahara - US$ 8 miliar (Rp 116 triliun)
Takahisa Takahara adalah CEO dari pembuat popok, Unicharm. Dia mewarisi perusahaan ini dari almarhum ayahnya, Keiichiro pada tahun 1961. Unicharm membuat popok merek Moony dan MamyPoko, pembalut wanita, masker wajah, tisu berbahan alkohol, dan barang perawatan pribadi lainnya.
Hampir dua pertiga dari pendapatan tahunan Unicharm sebesar US$ 6,6 miliar berasal dari luar Jepang, terutama dari negara-negara Asia lainnya.
7. Hiroshi Mikitani - US$ 7,5 miliar (Rp 108,7 triliun)
Hiroshi Mikitani adalah pendiri dan CEO Rakuten. Perusahaan itu bergerak sebagai peritel e-commerce terbesar di Jepang.
Pada Maret 2021, Tencent China, Japan Post Holdings, dan Walmart bersama-sama menginvestasikan lebih dari US$ 2 miliar di Rakuten. Kini Hiroshi Mikitani memiliki harta senilai US$ 7,5 miliar atau sekitar Rp 108,7 triliun.
8. Akio Nitori - US$ 5,2 miliar (Rp 75,4 triliun)
Akio Nitori merupakan pendiri jaringan perabot rumah tangga murah, Nitori Holdings. Perusahaan ini telah berkembang di pasar kota besar seperti Tokyo, dan kini memiliki lebih dari 600 toko, kebanyakan di Jepang.
Pada awalnya, Nitori mendirikan toko pertama pada tahun 1967. Perusahaannya ini memiliki toko di luar Jepang di Cina, Taiwan, dan AS.
9. Yasumitsu Shigeta - US$ 5,1 miliar (Rp 73,9 triliun)
Yasumitsu Shigeta adalah pimpinan perusahaan Hikari Tsushin. Perusahaannya ini menjual ponsel di rantai toko HIT Shop. Perusahaannya juga menjual asuransi dan peralatan kantor. Dia awalnya mendirikan Hikari Tsushin pada tahun 1988.
Dia sempat terdepak dari daftar orang terkaya setelah mengalami rugi besar di tahun 200. Namun dia bergabung kembali dengan daftar orang terkaya pada tahun 2005 ketika saham Hikari Tsushin rebound.
10. Hideyuki Busujima - US$ 4,4 miliar (Rp 63,8 triliun)
Hideyuki Busujima merupakan CEO Sankyo. Dia mewarisi perusahaan itu dari ayahnya, Kunio Busujima sejak tahun 2008.
Perusahaannya itu merupakan salah satu produsen mesin mainan pachinko terbesar di Jepang. Ayah Hideyuki, Kunio, telah mentransfer saham Sankyo yang diperdagangkan secara publik ke Hideyuki pada tahun 2014.
(hal/eds)