Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pede daya beli orang Indonesia naik meski mudik Lebaran 2021 dilarang pemerintah. Banyak program yang diluncurkan pemerintah dalam rangka mendorong konsumsi rumah tangga.
Mulai dari pencairan tunjangan hari raya (THR) pegawai negeri sipil (PNS), THR pegawai swasta, hingga percepatan pencairan bantuan sosial (bansos). Adapun bansos yang dimaksud bantuan sosial tunai (BST), program keluarga harapan (PKH), dan Kartu Sembako.
"Menjelang Lebaran, pemerintah akan mempercepat pencairan kartu sembako dari Juni ke awal Mei," kata Airlangga seperti yang dikutip, Jumat (23/4/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun total penyaluran program perlindungan sosial diperkirakan mencapai Rp 14,12 triliun. Airlangga mengatakan, pemerintah juga menyiapkan bansos beras bagi masyarakat melalui program bantuan beras 10 kilogram (kg) untuk masing-masing penerima kartu sembako.
Pencairan berbagai bentuk program yang mendorong daya beli orang Indonesia ini sangat berdampak terhadap perekonomian nasional. Mengingat konsumsi rumah tangga berkontribusi besar terhadap pembentukan domestik bruto (PDB).
Program-program tersebut, dikatakan Airlangga akan disinergikan dengan pencairan THR pegawai swasta. Diharapkan ekonomi bisa kembali ke level pertumbuhan pra COVID-19 sebesar 5% pada akhir tahun.
Dalam rangka mendorong daya beli orang Indonesia, pemerintah juga akan memberikan insentif berupa ongkos kirim (ongkir) pada program hari belanja online nasional (Harbolnas) Ramadhan 2021.
Menurut Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia Astri Wahyuni, berbagai program tersebut dapat mendorong daya beli masyarakat Indonesia.
"Kami tentu mendukung usaha pemerintah mendorong kemajuan industri (e-commerce). Harapannya, ikut mendorong pertumbuhan ekonomi nasional," kata Astri.
Sementara itu, Head of Category Management Bukalapak Ruth Retno Dewi mengaku pihaknya sudah mengambil ancang-ancang menyambut momen puncak belanja online nasional jelang Lebaran.
"Kami siapkan berbagai barang kebutuhan rumah tangga, hobi dan otomotif serta barang-barang lainnya yang dibutuhkan untuk ramadhan dan Lebaran," ujar Retno.