Beberapa penyedia angkutan gelap penyelundup mudik mulai bergerilya menawarkan jasanya ke masyarakat. Mereka menawarkan angkutan yang bisa digunakan untuk menerobos larangan mudik yang akan berlaku mulai tanggal 6-17 Mei mendatang.
Dari penelusuran detikcom, Minggu (25/4/2021), beberapa orang sudah menawarkan jasa angkutan mudik. Di beberapa grup diskusi di Facebook tawaran itu sudah mulai marak bermunculan.
Salah satunya ditawarkan oleh orang berinisial MU. Saat dihubungi, MU mengkonfirmasi jasanya bisa dipakai saat larangan mudik diberlakukan. Dia memberikan tawaran berupa angkutan mudik dari Jakarta dan sekitarnya menuju ke daerah di Jawa Tengah dan Jawa Barat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk tarif yang dipatok oleh MU, sekali jalan berkisar dari Rp 500-700 ribu per orang. Untuk ke Solo dan Yogyakarta misalnya, tarif yang dipatok dari Jakarta seharga Rp 700 ribu per orang. Angka yang cukup mahal jika dibandingkan ongkos menggunakan kereta atau pesawat terbang terhadap fasilitas yang ditawarkan.
"Ke Solo, Yogyakarta Rp 700 ribu. Ke Bandung, Kuningan, Cirebon Rp 500 ribu. Selain itu nanti didiskusikan," katanya.
"Nanti janjian aja mau dijemput di mana, kita jemput, dan kita antar sampai tujuan, door to door," ujarnya.
Dia menawarkan calon penumpangnya naik mobil pribadi pelat hitam. Berbagai tipe mobil pun jadi pilihan, mulai dari unit Sigra, Xenia, Granmax, Luxio, hingga Avanza.
Saat ditanya apakah jasanya akan aman dari segala jenis penyekatan dan penindakan aparat di jalan, dia tak berani memastikan. "Insyaallah aman sampai tujuan," begitu katanya.
Jasa serupa ditawarkan orang berinisial NT, hal yang ditawarkan pun sama tak berbeda. Angkut pemudik dengan menggunakan mobil pelat hitam, mengantarkan pemudik ke daerah tujuan meskipun larangan mudik berlaku.
"Kita usahakan lolos, yang penting mas nya bisa mudik," katanya kala dihubungi detikcom.
Tarif yang dipatok pun tak jauh berbeda, untuk ke daerah di Jawa Tengah berkisar di antara Rp 700 ribuan. "Kalau mau ke Yogyakarta harganya Rp 725 ribu, kita siapkan snack sekalian," ujarnya.
Simak video 'Polisi Akan Periksa Acak Surat Covid-19 Pengendara di Tol Japek':