Crocs Comeback! Omzet Melonjak 64% Jadi Rp 6,6 Triliun

Sepatu Crocs telah kembali ke industri mode fashion. Produsen sepatu itu mengumumkan bahwa penjualannya melonjak untuk kuartal I-2021. Laporan keuangan Crocs diumumkan pada, Selasa (27/4).

Mengutip dari BBC, Rabu (28/4/2021) pejualan Crocs pada kuartal pertama tahun ini naik 64% menjadi US$ 460 juta setara Rp 6,6 triliun (kurs Rp 14.474) dibandingkan kuartal I-2020. Laba sebelum pajak tumbuh menjadi US$ 122,5 juta antara Januari dan Maret dari sebelumnya US$ 18,7 juta.

Kepala eksekutif Crocs, Andrew Rees berharap penjualan selama 2021 naik sebanyak 50%. Harapan itu meningkat dari sebelumnya hanya 25% yang diumumkan pada Februari lalu. Reers mengungkap permintaan Crocs memang tengah menguat di seluruh dunia dibandingkan sebelumnya.

Peningkatan permintaan itu disebabkan oleh pandemi COVID-19. Mengapa demikian? Banyak orang yang memilih alas kaki yang nyaman dipakai selama di rumah aja, tentunya senada jika dipakai dengan pakaian rumah, legging dan hoodies.

Selain itu, Crocs juga mulai bekerja dengan selebriti dan bintang pop untuk mendongkrak popularitasnya lagi. Baru-baru ini sepatu Crocs digunakan oleh musisi Questlove di acara musik Academy Awards Questlove tahun ini. Sepasang Crocs-nya dicat dengan cat emas, hal itu istimewa untuk acara khusus.

Pada 2018, Crocs bermitra dengan rapper Post Malone yang mendesain sepatunya sendiri. Selain itu, juga berkolaborasi dengan bintang pop Latin Bad Bunny dan penyanyi Justin Bieber. Sepatu kolaborasi dengan dua penyanyi itu terjual habis dalam hitungan menit.

Kini Crocs fokus pada pertumbuhan penjualan digital, yang naik 75,3% pada kuartal pertama dan menghasilkan sepertiga dari total penjualan untuk periode tersebut. Strategi perusahaan juga termasuk promosi di media sosial, dengan tagar #crocs telah memperoleh 1,6 miliar penayangan di TikTok. Dalam media sosial itu, banyak influencer memposting video menari-nari dengan menggunakan sepatu Crocs.

Ke depan, Crocs fokus untuk merilis produk baru seperti sandal, atau pesona sepatu "Jibbitz" dan akan bekerja sama dengan selebriti dan promosi ke area Asia. Perusahaan menilai area itu memegang keuntungan besar baru penjualannya.