Bisa Pensiun Dini, Gimana Sih Cara Raditya Dika Kelola Uang?

Bisa Pensiun Dini, Gimana Sih Cara Raditya Dika Kelola Uang?

Nurcholis Maarif - detikFinance
Rabu, 28 Apr 2021 14:57 WIB
Raditya Dika dan para pemain film Single part 2 saat berkunjung ke kantor detikcom.
Foto: Asep Syaifullah/detikHOT
Jakarta -

Content Creator Raditya Dika bercerita tentang pengalamannya mengelola keuangan dari muda hingga akhirnya dua tahun lalu memutuskan pensiun dini. Menurutnya, ada 10 tips untuk mengelola keuangan yang baik berdasarkan pengalamannya.

Pertama adalah harus memahami compounding returns. Menurut Radit, segala hal baik datang dari compounding returns yang mana hasilnya datang menghasilkan kembali.

"Contohnya kita investasi uang Rp 1 juta dengan return 10% (per tahun). Tahun pertama 10% dari Rp 1 juta itu Rp 100 ribu, tapi tahun kedua ngga cuma 100 ribu, tapi nambah jadi Rp 110 ribu," ujarnya dalam webinar virtual yang digelar Pegadaian, Rabu (28/4/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya, kata Radit, semakin dini kita memulai banyak investasi dalam sebuah instrumen, maka semakin lama akan semakin besar. Menurutnya itu yang didapatkan dari dosennya dulu saat kuliah.

"Ini yang saya dapat dari dosen saya. Semakin muda (memulai investasi), maka hasilnya semakin besar nanti. Gara-gara itu, menurut saya waktu adalah teman terbaik saya. Mindsetnya dari umur 20-an itu kalau saya punya uang dari hasil apapun akan saya investasikan untuk waktu yang akan panjang," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Tips kedua ialah dengan mencatat pengeluaran. Sebab, kata Radit, angka tidak pernah berbohong. Catatan pengeluaran juga penting untuk memperbaiki 'dosa-dosa' pengeluaran setiap bulannya. Ketiga, penghasilan beda dengan gaji. Ia mengatakan jangan terpaku dengan besar kecilnya gaji, tapi cobalah memperbesar penghasilan dari berbagai revenue stream.

"Kita harus fokus ke revenue stream dan gaji adalah salah satu komponen darinya. Yang lainnya apa? bisa punya online shop, bisa menjual buku, bisa menjual digital art," ujarnya.

"Banyak cara menghasilkan uang lagi selain gaji yang mendatangkan passive income. Misalnya itu dari royalti. Jadi mindset kita ubah dikit, dibanding mikirin naikin gaji, gimana cara naikin penghasilan," jelasnya.

Keempat, fokus pada investment rate. Banyak orang yang penghasilannya semakin banyak uang, semakin banyak juga pengeluarannya, tapi yang disimpan sama aja. Padahal menurutnya kenaikan penghasilan seharusnya dibarengi dengan kenaikan investasi.

"Yang kelima, pahami investasi untuk memenuhi tujuan kita, bukan untuk kaya. Jadi fokus pada kaya pelan-pelan, bukan kaya cepat-cepat," ujarnya.

Keenam, dana darurat sebelum investasi. Ini bisa dilakukan dari mempelajari dana yang dibutuhkan di masa depan. Ketujuh, punya hubungan sehat dengan uang.

"Ini menjadi penting karena banyak problem itu berangkat dari hubungan yang tidak sehat dengan uang. Ada orang yang berpikir uang adalah sarana untuk balas dendam," ujarnya.

"Karena dari kecil punya masalah dengan keuangan, pas punya uang balas dendam. Gue mau beli ini, beli itu, jadi habis nggak tersisa. Jadi harus punya hubungan yang sehat dulu, beli barang yang hanya dibutuhkan," imbuhnya.

Kedelapan, punya pasangan yang sepaham karena akan membantu perencanaan keuangan ke depannya. Kesembilan, mengurangi pengeluaran atau fixed cost.

"Semakin bisa kita melepaskan diri dari harga barang, maka semakin kita bisa fokus mengelola uang kita. Terakhir kita harus tahu apa tujuan keuangan terbesar kita," ujarnya

"Kalau buat saya yang penting adalah dana pensiun. Dan saya merancang ulang zona pensiun hampir setiap tahun karena kan sekarang punya anak, tambah lagi biayanya, perencana nya beda lagi. Target saya total pengeluaran dikali 25," pungkasnya.

Sebagai informasi, selain Raditya Dika Webinar bertema 'Kelola Uang Cerdas, Gapai Momen Emas' tersebut juga menghadirkan narasumber Principal Consultant & CEO ZAP Finance Prita Ghozie dan Direktur Jaringan, Operasi, dan Penjualan PT Pegadaian (Persero), Damar Latri Setiawan.

Webinar ini merupakan rangkaian dari gelaran Pegadaian Virtual Expo yang digelar sejak 26 April hingga 28 April 2021. Puncak acara ini ditutup dengan music perform dari Brand Ambassador Pegadaian, yaitu Yuni Shara dan Reza Surya Putra serta jewelry fashion show.

(prf/hns)

Hide Ads