Berbisnis di segmentasi fesyen pria tentu tak semudah menjajakan fesyen wanita. Mengingat, permintaan di segmen ini belum sebanyak permintaan terhadap produk wanita, setidaknya itu yang terjadi di Indonesia. Namun, bukan berarti tidak ada peluang sama sekali.
Buktinya, brand fesyen Preppstudio yang merupakan merek pria disebut bisa memenangkan pasar. Menurut Co-Founder Preppstudio Dimas Mairyan mengatakan bahkan selama pandemi ini penjualannya terus tumbuh.
"Tumbuh (selama pandemi)," ujar Dimas dalam acara Festival Ide Bisnis detikcom, Rabu (28/4/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengakui memang menjual produk fesyen pria tidak mudah. Untuk itu, saat awal merintis bisnis ia lebih dulu mengembangkan bisnis fesyen wanita yang diberi merek Local.id.
Tak lama setelah itu, Dimas akhirnya berani mengembangkan merek fesyen pria. Dengan memegang keyakinan suatu saat nanti permintaan pada fesyen pria juga akan seramai produk fesyen wanita.
"Kalau kecenderungan wanita lebih banyak belanja, pasarnya juga lebih luas, berikut pemainnya juga lebih banyak itu memang fakta, makanya sebenarnya yang lebih dulu saya buat juga brand perempuan Local.id, saya buat satu tahun sebelum Male.id jalan, tapi setelah berjalan ya saya punya keyakinan yang laki-laki juga tinggal menunggu waktu," paparnya.
Di awal-awal merintis merek fesyen pria pun timbul perdebatan lainnya selain soal permintaan tadi yakni soal berjualan secara offline atau online. Saat sudah menentukan berjualan secara online, masih ada segudang PR lainnya.
"Akun online shop ini trust atau enggak, PR nya masih di situ dulu, jadi berusahanya di sana memberikan penyuguhan kalau yang kami jual ini trust dulu baru meyakinkan ini produk yang memang sangat layak untuk dibeli," imbuhnya.
Berlanjut ke halaman berikutnya.