Menurut Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (Buwas) opsi menunda impor dipilih demi mencegah penyebaran COVID-19 yang saat ini tengah meningkat tajam di India.
"Kontrak (dengan India) ada 26.000 ton (daging kerbau beku) tapi kita hold, karena situasinya situasi COVID-19 India, yang sebenarnya mau datang Mei-Juni ini, tapi sementara kita hold, jangan sampai nanti timbul image lagi membawa virus COVID-19," ujar Buwas dalam acara Launching Penjualan Daging Beku Online di Kantor Pusat Perum Bulog, Jakarta Selatan, Senin (26/4/2021).
(toy/fdl)