Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau turis asing pada Maret 2021 tercatat 132,6 ribu kunjungan. Angka ini tercatat turun 72,73% dibandingkan periode yang sama tahun 2020 sebesar 486,16 ribu.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto mengatakan jika secara kumulatif Januari-Maret 2021 tercatat 385,59 ribu kunjungan.
Angka ini turun drastis sebesar 85,45% dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman periode yang sama tahun sebelumnya berjumlah 2,65 juta kunjungan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi secara bulanan terjadi peningkatan jumlah kunjungan yaitu 132,6 ribu kunjungan naik 14,54%.
"Memang ini masih jauh dibandingkan tahun 2020 maupun 2019. Namun di bulan Januari sampai Maret 2021 sudah mengalami peningkatan walaupun tidak terlalu besar," kata dia dalam konferensi pers, Senin (3/5/2021).
Baca juga: Harga Gabah dan Beras Turun, Jadi Berapa Ya? |
Dia mengungkapkan sebagian besar dari wisman yang masuk menggunakan jalur darat, yang mencapai 78,9 ribu kunjungan atau 59%. Sedangkan melalui jalur laut 40,9 ribu kunjungan atau 31% dan jalur udara 12,9 ribu kunjungan atau hanya 10%.
Menurut kebangsaannya, mayoritas wisman datang dari Timor Leste yaitu 65,2 ribu kunjungan atau 49,2%, diikuti oleh Malaysia 41,1 ribu kunjungan atau 31%, Tiongkok 8,5 ribu kunjungan atau 6,4%, dan lainnya 17,8 ribu kunjungan atau 13,4%.
"Kalau kita lihat perubahan kunjungan wisman secara year on year ini terbesar adalah dari Papua Nugini kemudian ada Tiongkok dan Hongkong. Sementara yang terjadi penurunan yaitu dari Selandia Baru, Australia, dan Kuwait," tambah dia.
Jumlah kunjungan wisman melalui pintu masuk udara sebanyak 12,85 ribu kunjungan, pintu masuk laut sebanyak 40,85 kunjungan dan pintu masuk darat sebanyak 78,89 ribu kunjungan.