Ketua Koperasi Pedagang Pasar Tanah Abang Yasril Umar menduga larangan mudik yang berlaku mulai 6 Mei 2021 sebagai pemicu membludaknya pengunjung Pusat Grosir Tanah Abang pada Sabtu-Minggu kemarin.
Mengingat waktunya semakin mepet dengan pemberlakuan larangan mudik, masyarakat berbondong-bondong berbelanja ke Tanah Abang pada pekan kemarin.
"Perkiraan saya karena ada larangan mudik tanggal 6 itu dan kemarin kebetulan Sabtu-Minggu hari libur, dan mereka banyak mungkin yang mau pulang mudik, menghindari larangan tanggal 6 itu ya buru-buru belanja hari Sabtu-Minggu itu," kata dia saat dihubungi detikcom, Selasa (4/5/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Trafik pengunjung di Pusat Grosir Tanah Abang pun dinilainya sudah mulai berkurang sejak kemarin Senin. Hal itu pula yang mendasari dugaannya bahwa masyarakat mengejar waktu agar bisa mudik.
"Makanya terjadi kepadatan kerumunan, istilahnya penumpukan (di Sabtu-Minggu), kan gitu. Buktinya kemarin Senin sudah kendur, sudah nggak begitu ramai orang datang. Hari ini pun biasa-biasa saja," terangnya.
Di sisi lain, dia mencermati adanya kemungkinan kurangnya kesiapan petugas dalam mengantisipasi kerumunan orang di Pasar Tanah Abang.
"Mungkin antisipasi di lapangan yang mungkin waktu itu kurang persiapan, nggak tahu kan, untuk mencegah orang datang kan sulit juga kan karena tidak ada larangan untuk datang ke pasar," tambah Yasril.
Simak video 'Meski Ramai, Ini Alasan Warga Pilih Belanja di Pasar Tanah Abang':