Bappenas Sebut 2022 RI Lepas dari Pandemi, Ekonomi Bisa Tumbuh 5,8%

Bappenas Sebut 2022 RI Lepas dari Pandemi, Ekonomi Bisa Tumbuh 5,8%

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Selasa, 04 Mei 2021 14:08 WIB
Ilustrasi Corona
Ilustrasi/Foto: dok iStock
Jakarta -

Indonesia ditargetkan keluar dari tekanan pandemi COVID-19 mulai tahun depan. Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan di tahun 2022 juga akan menjadi tonggak pemantapan pemulihan ekonomi di Indonesia.

"Tahun 2022 diharapkan jadi tahun pertama Indonesia lepas dari tekanan pandemi, dan ini akan jadi tahun kunci pemantapan pemulihan ekonomi," ungkap Suharso dalam Musrenbangnas 2021, Selasa (4/5/2021).

Dalam rencana kerja pemerintah (RKP) tahun 2022, Suharso menyebutkan beberapa target yang akan dikejar pemerintah. Yang pertama adalah pertumbuhan ekonomi yang mencapai 5,2-5,8% di tahun 2022.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemerintah juga menargetkan pengangguran terbuka persentasenya menjadi 5,2-5,5%, tingkat kemiskinan menjadi 8,5-9%, indeks pembangunan manusia 73,44-73,48, hingga rasio gini 0,376-0,378.

Yang jelas, pemerintah mengatakan setelah tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di Indonesia ditargetkan bisa tumbuh positif hingga 6% tiap tahun. Hal ini untuk keluar dari jebakan negara berpendapatan menengah sebelum tahun 2045.

ADVERTISEMENT

"Indonesia membutuhkan pertumbuhan rata-rata 6% untuk membawa Indonesia menjadi negara maju dan lepas dari middle income trap sebelum tahun 2045," ungkap Suharso.

(hal/ara)

Hide Ads