.webp)
Pusat Grosir Tanah Abang disesaki pengunjung pada Sabtu-Minggu kemarin. Namun, Ketua Koperasi Pedagang Pasar Tanah Abang Yasril Umar memperkirakan Pasar Tanah Abang akhir pekan ini tidak akan seramai pekan lalu.
"Saya rasa sih (akhir pekan ini) nggak (seramai pekan kemarin), itu puncaknya kemarin (Sabtu-Minggu)," kata dia saat dihubungi detikcom, Selasa (4/5/2021).
Dia memperkirakan seperti itu karena menurutnya masyarakat sudah banyak yang mudik sebelum mudik dilarang mulai 6 Mei 2021. Bahkan, karyawan toko di Pasar Tanah Abang menurutnya sebagian sudah pulang ke kampung halaman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Orang udah pada pulang kampung semua. Apalagi juga pedagang Tanah Abang, karyawan tokonya udah banyak juga yang mulai pulang sejak kemarin hari Minggu itu," jelasnya.
Kata dia, beberapa toko sudah memilih untuk tutup meski Lebaran masih lebih dari sepekan lagi. Kata dia, tren belanja di Pasar Tanah Abang memang mulai landai H-10 Lebaran.
"Memang trennya seperti gitu, kalau sebelum COVID pun kalau 10 hari menjelang Idul Fitri itu udah sepi, Tanah Abang udah banyak ya pedagangnya udah pada pulang kampung, begitu juga karyawannya," tambahnya.
Seperti diketahui, pengunjung di Pusat Grosir Pasar Tanah Abang membludak di akhir pekan lalu. Bagaimana tidak, ternyata pada Sabtu kemarin terjadi lonjakan pengunjung hampir 3 kali lipat.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyoroti peristiwa tersebut. Dia mengakui saat itu terjadi lonjakan pengunjung yang tak biasa dibanding hari-hari sebelumnya.
"Pak Dirut Pasar Jaya melaporkan kemarin bahwa terjadi lonjakan yang luar biasa hari Sabtu kemarin. Hari Jumat dan hari-hari biasa itu paling sekitar 35 ribu, kemarin (Sabtu) itu 87 ribu orang yang datang. Jadi memang hari kemarin terjadi lonjakan yang tidak terduga," kata Anies saat ditemui di Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Jl Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Minggu (2/5/2021).
