Sehari Jelang Larangan Mudik, Terminal Kampung Rambutan Sepi

Sehari Jelang Larangan Mudik, Terminal Kampung Rambutan Sepi

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Rabu, 05 Mei 2021 11:16 WIB
Sehari Jelang Larangan Mudik, Terminal Kampung Rambutan Sepi
Foto: Herdi Alif Al Hikam/detikFinance
Jakarta -

Larangan mudik 2021 bakal berlaku secara efektif besok. Otomatis hari ini menjadi kesempatan terakhir masyarakat buat ke luar kota, termasuk kalau ingin mudik.

Meski menjadi hari terakhir boleh wira-wiri ke luar kota, Terminal Kampung Rambutan justru terpantau sepi.

Dari pantauan detikcom, Rabu (5/5/2021), tidak tampak adanya penumpang yang membludak hari ini di terminal yang melayani bus antarkota antarprovinsi (AKAP) itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Banyak kursi di ruang tunggu yang kosong melompong, meskipun masih ada juga masyarakat yang mau mudik dan menunggu bus di ruang tunggu.

Meski begitu, para petugas tiket bus dengan sigap mencegat siapapun yang baru tiba di terminal. Mereka langsung menawarkan tiket bus ke semua orang yang tiba di terminal.

ADVERTISEMENT

"Ke mana mas? Mau ke Solo bisa, Yogyakarta bisa," ujar salah satu petugas tiket yang menghampiri.

Sehari Jelang Larangan Mudik, Terminal Kampung Rambutan SepiSehari Jelang Larangan Mudik, Terminal Kampung Rambutan Sepi Foto: Herdi Alif Al Hikam/detikFinance

Di sisi lain beberapa petugas melakukan pengecekan protokol kesehatan mulai dari ruang tunggu hingga menuju bus-bus yang terparkir.

"Maskernya bapak ibu jangan lupa dipakai, jangan cuma dicantel di leher ya," ujar salah satu petugas perempuan menggunakan pengeras suara.

Kepala UPT Terminal Bus Kampung Rambutan Made Jony mengungkapkan memang hari ini justru terminal akan sepi. Dia memprediksi hal tersebut karena banyak bus-bus yang berhenti operasi hari ini, khususnya bus jarak jauh.

Made mengatakan para operator takut terjebak larangan mudik usai mengantar penumpang ke daerah tujuan mengingat larangan mudik bakal berlaku tengah malam ini.

"Pantauan hari ini penumpang memang terlihat sangat menurun kembali, karena bus-bus jarak jauh mulai banyak berhenti operasi. Banyak bus jarak jauh yang perjalanan di atas 12 jam nggak operasi, dikhawatirkan mereka kena larangan mudik untuk besok pas mau balik," ungkap Made.

Berlanjut ke halaman berikutnya.

Made menjelaskan puncak perjalanan di Terminal Kampung Rambutan telah terjadi sejak Senin kemarin, tercatat ada 1.400 penumpang yang berangkat dari terminal ini. Sementara hari ini diperkirakan penumpang yang berangkat tidak sampai 1.200 orang.

"Puncaknya memang itu tanggal 3 Mei, Senin kemarin. Itu ada 1.400-an yang berangkat dalam sehari, lonjakan mulai terjadi sejak Jumat 30 April. Hari Selasa kemarin mulai turun ke 1.200 orang, hari ini juga begitu, prediksinya di bawah 1.200," ungkap Made.

Made menegaskan mulai besok hingga 17 Mei atau pada saat masa larangan mudik, Terminal Kampung Rambutan tidak mengizinkan operasi bus AKAP. Meski begitu, operasional bus rute di sekitaran Jabodetabek masih boleh berjalan.

"Untuk layanan AKAP di Kampung Rambutan akan tutup total, yang beroperasi hanya layanan dalam kota dan di dalam Jabodetabek. Semuanya akan ditutup kalau AKAP," papar Made.

"Kalau perjalanan khusus itu di Pulogebang dan Kalideres," pungkasnya.


Hide Ads