.webp)
BRI meluncurkan LinkUMKM untuk memberdayakan serta mendukung pengembangan para pelaku UMKM nasional. Platform ini hadir untuk menjawab kebutuhan pelaku UMKM ketika ingin mengakses informasi tentang pasar, atau meningkatkan kemampuan administrasi dan manajemen usahanya.
"Melalui LinkUMKM, setiap pelaku usaha berkesempatan untuk bisa mendapat pelatihan yang berkualitas," ujar Direktur Utama BRI Sunarso dalam keterangan tertulis, Kamis (6/5/2021).
LinkUMKM merupakan platform online yang dapat diakses oleh pelaku UMKM melalui website www.linkumkm.id juga melalui aplikasi. Produk ini hadir untuk membawa banyak pelaku UMKM di seluruh Indonesia untuk bisa segera naik kelas melalui rangkaian program pemberdayaan terpadu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Platform baru ini memiliki 6 fitur utama yaitu Rumah BUMN, UMKM Media, UMKM Smart, Komunitas, Etalase Digital, serta Dashboard. Masing-masing fitur menyediakan berbagai fasilitas dan produk yang dapat digunakan pelaku UMKM agar semakin berkembang.
Pelaku UMKM dapat mendaftarkan diri sebagai anggota LinkUMKM dengan mendaftar langsung di linkumkm.id. Setelah menyelesaikan proses pendaftaran, pelaku UMKM langsung dapat bergabung pada komunitas yang diinginkan, serta memasarkan produk atau jasanya secara online.
Anggota LinkUMKM juga dapat mengikuti pelatihan untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam berbisnis. Pelatihan ini dapat diakses melalui fitur UMKM Smart yang berisi layanan pelatihan, konsultasi, literasi keuangan, hingga simulasi kredit untuk anggota.
Nantinya, seluruh pelatihan yang dijalani peserta akan dinilai berdasarkan aplikasi skoring yang ada. Peserta juga diberi kesempatan melakukan penilaian dengan mengisi survey skoring, guna mengetahui di kategori UMKM apa mereka berada. Setelah itu, penilaian akan dilakukan secara berkala setiap 3 bulan sekali.
Pelaku UMKM yang mengikuti pelatihan pada platform ini akan mendapatkan modul pelatihan dari BRI. Mereka juga akan dibimbing untuk terbiasa menyusun neraca/laporan keuangan menggunakan fitur Keuanganku yang tersedia di platform ini.
"Peluncuran LinkUMKM dilakukan seiring makin tumbuhnya optimisme pelaku usaha menghadapi kuartal II/2021. Data BRI Micro & SME Index (BMSI) menunjukkan, angka ekspektasi Indeks Aktivitas Bisnis meningkat dari 21,5 persen ke level 128 per kuartal I/2021. Ini menunjukkan bahwa pelaku UMKM semakin optimis menyambut kuartal II tahun ini dibanding periode-periode sebelumnya," tutur Sunarso.
BMSI juga mencatat adanya peningkatan optimisme terjadi di semua sektor. Optimisme tertinggi dan kenaikan terbesar muncul dari pelaku UMKM sektor konstruksi.
Hal ini kemungkinan terjadi sebagai dampak adanya kebijakan uang muka nol persen untuk KPR dengan nilai dibawah Rp2 miliar, dan pembebasan PPN selama periode Maret-Agustus 2021.
(ega/ara)
