Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) pelototi harga sembako jelang Lebaran 2021 ini. Berdasarkan pantauannya secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa daging sapi kembali mengalami kenaikan signifikan jelang hari raya Lebaran.
Dari pantauan enam kantor wilayah (Kanwil) KPPU di seluruh provinsi, harga daging sapi mengalami kenaikan hingga sentuh Rp 140.000/kg. Ini dilihat berdasarkan perbandingan dari harga komoditas di minggu ke-4 bulan April dengan harga di minggu ke-1 bulan Mei.
"Beberapa komoditi relatif stabil. Cuma memang masih ada daging sapi yang sifatnya cenderung stabil di level yang tinggi Rp 130.000 - Rp 140.000/kg untuk daging segar," kata Deputi bidang Kajian dan Advokasi Taufik Ariyanto dalam konferensi pers virtual, Kamis (6/5/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan sejumlah komoditas lainnya yang sempat mengalami kenaikan harga di awal Ramadhan lalu kini telah mengalami penurunan mendekati level stabil. "Seperti daging ayam, telur yang sebelumnya naik dan beberapa komoditas sudah stabil bahkan turun," terangnya.
Berdasarkan laporan Kanwil IV KPPU kenaikan daging sapi terjadi di Jawa Timur sebesar 0,25% menjadi Rp 110.275/kg. Kenaikan paling tinggi terjadi di Yogyakarta sebesar 4,3% menjadi Rp 120.000/kg.
Kemudian kenaikan daging sapi juga terjadi di Kanwil III KPPU yang meliputi Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten. Harga daging sapi di ketiga provinsi tersebut kini berada di kisaran Rp 132.000/kg.
Kemudian di Kanwil II KPPU di Bandar Lampung daging sapi mengalami kenaikan 0,15% menjadi Rp 130.167/kg. Terakhir di Kanwil I KPPU, daging sapi mengalami kenaikan menjadi sebesar Rp 130.000/kg. Wilayah ini meliputi Aceh, Medan Sumatera Utara dan Barat, Kepulauan Riau.
Meski begitu, sejauh ini pihaknya belum melihat adanya pelanggaran persaingan usaha pada kenaikan harga yang terjadi jelang Lebaran tahun ini. Pemantauan akan terus dilakukan.
Lihat juga Video: Harga Daging Ayam di Parepare Melejit, Pembeli Sepi