Jumlah pengunjung di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat meningkat menjelang Lebaran. Penjualan pedagang di Pasar Tanah Abang pun meningkat dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.
Seorang pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan hijab di area penghubung blok F dan blok B Pasar Tanah Abang mengaku omzetnya naik 50% dibandingkan sebelum bulan Puasa.
"Kalau dibandingkan sebelum puasa ya ramai, karena ramainya PKL (Tanah Abang) di sini kan memang di bulan Puasa. Ya naiknya (omzet) 50%," kata Iwan kepada detikcom, Sabtu (8/5/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, menurutnya omzet di bulan Puasa tahun ini menurun dibandingkan bulan Puasa sebelum adanya pandemi COVID-19.
"Omzet naik, tapi nggak ada lonjakan banget seperti tahun-tahun sebelum Corona. Kalau sebelum Corona naiknya bisa 2-3 kali lipat,"ujar Iwan.
Meski pengunjung (Tanah Abang) hari ini padat, namun menurut Iwan tak sepadat bulan Puasa sebelum pandemi COVID-19.
"Karena bisa dilihat dari pengunjung saja. Kalau tahun-tahun sebelum Corona kan berdiri begini mana bisa, kaki aja susah berpijak," urainya.
Sementara itu, Mukid yang berjualan pakaian anak-anak di Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Tanah Abang mengaku, omzetnya hanya naik 30% dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.
"Naik penjualan sekitar 30%, nggak begitu banyak," tutur Mukid.
Ia mengatakan, jumlah pengunjung di JPM hari ini tak seramai akhir pekan lalu.
"Sudah nggak ramai banget, kayaknya kebanyakan mudik. Paling ramai itu minggu lalu," tandas Mukid.
(vdl/fdl)