2. Jubir Presiden Sebut Bipang Bukan Babi Panggang
Juru Bicara (Jubir) Presiden Jokowi, Fadjroel Rachman, kemudian sempat menjelaskan soal bipang yang dimaksud Jokowi. Menurut Fadjroel bipang yang dimaksud Jokowi adalah bipang berbahan dasar beras.
Dilihat dari akun Instagram resminya, @fadjroelrachman, Sabtu (8/4/2021), terlihat ada foto bipang yang diunggah Fadjroel. Foto tersebut menampilkan Bipang Jangkar Kwee Ik Sam Pasuruan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini BIPANG atau JIPANG dari beras. Makanan kesukaan saya sejak kecil hingga sekarang. BIPANG atau JIPANG dari beras inilah yang dimaksud Presiden @jokowi Terimakasih," tulis Fadjroel seperti dilihat detikcom pukul 12.23 WIB.
Fadjroel kemudian mengubah narasi dalam akun Instagram-nya. Dilihat pukul 12.51 WIB, dia hanya menyebut bipang masih hit sampai sekarang.
Di Twitter, Fadjroel juga sempat beberapa kali mencuit soal bipang, tweet yang pertama dia menyebut bipang adalah makanan dari beras dan masih hit. Dia juga memberikan foto bentuk bipang yang dimaksud yang bisa dibeli di marketplace online.
"Ini BIPANG atau JIPANG dari beras. Makanan kesukaan saya sejak kecil hingga sekarang. BIPANG atau JIPANG dari beras ini memang makanan hit sampai sekarang ya. Nuhun ~ #BungFADJROEL #Bipang,"
Cuitan itu diunggah Fadjroel pada Sabtu, pukul 12.09 WIB. Dalam gambar yang diunggahnya, bipang yang dimaksud Fadjroel asalnya dari Pasuruan, Jawa Timur.
Tweet kedua, Fadjroel menjelaskan kalau bipang adalah makanan dari kampungnya di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Cuitan itu diunggah di hari yang sama pukul 16.21 WIB.
Dia juga mengunggah foto bipang yang dimaksud dari tangkapan layar marketplace online. Namun, bipang yang ini bentuknya berbeda seperti bipang Pasuruan yang diunggah Fadjroel pada tweet pertama.
"Ini Bipang (atau Bepang atau Jipang) yang saya kenal di kampung saya Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Bipang Kalimantan makanan dari beras dengan gula, makanan saya dari kecil hingga sekarang kalau pulang kampung. Idul Fitri 1442 H ini #TidakMudik lagi ~ #BungFADJROEL #Bipang," cuit Fadjroel.
3. Mendag Minta Maaf
Sementara itu, di hari yang sama setelah pernyataan Jokowi viral, Menteri Perdagangan M. Lutfi buka suara dan meluruskan maksud pidato Jokowi. Tanpa membantah narasi bipang yang merupakan babi panggang, Lutfi mengatakan pernyataan Jokowi itu ditujukkan untuk masyarakat Indonesia dari beragam agama.
"Pernyataan bapak Presiden tersebut ditujukan kepada seluruh masyarakat Indonesia. Yang terdiri dari beragam suku, agama dan budaya. Yang memiliki kekayaan kuliner nusantara dari berbagai daerah," kata Lutfi dalam video yang diunggah di akun Youtube Kemendag, Sabtu sore.
"Setiap makanan memiliki kekhasan dan menjadi makanan favorit lokal. Jadi, sekali lagi, kuliner khas daerah yang disebut bapak Presiden dalam video tersebut adalah untuk mempromosikan kuliner nusantara yang sangat beragam," lanjutnya.
Dia menjelaskan bahwa ada beragam kuliner yang disukai oleh beragam kelompok masyarakat. Dia mengajak masyarakat untuk mempromosikan kuliner nusantara.
"Tentu kuliner tersebut dikonsumsi, disukai dan dicintai oleh berbagai kelompok masyarakat yang juga beragam. Mari kita bangga dan promosikan kuliner nusantara yang beragam. Sehingga bisa menggerakkan ekonomi terutama UMKM," tuturnya.
Kendati demikian, dia tetap meminta maaf kepada masyarakat Indonesia apabila terjadi kesalahpahaman. Sebab, video tersebut merupakan bagian dari acara yang diselenggarakan Kemendag, segala persiapan acara itu Kemendag yang jadi penanggung jawabnya.
"Kami dari kementerian perdagangan selaku penanggung jawab dari acara tersebut sekali lagi memastikan tidak ada maksud apa pun dari pernyataan bapak Presiden. Kami mohon maaf sebesar-besarnya jika terjadi kesalahpahaman. Karena niat kami hanya ingin agar kita semua bangga terhadap produksi dalam negeri," ungkap Lutfi.
(hal/eds)