Fakta-fakta Telkomsel Suntik Gojek Rp 6,3 Triliun

Fakta-fakta Telkomsel Suntik Gojek Rp 6,3 Triliun

Hendra Kusuma - detikFinance
Selasa, 11 Mei 2021 07:30 WIB
Telkomsel kembali menggelontorkan pendanaan ke kantong Gojek dengan jumlah besar. Secara total operator seluler ini menanam investasi sebanyak USD 450 juta atau setara Rp 6,3 triliun ke Gojek.
Foto: Telkomsel
Jakarta -

Akhirnya Gojek mendapat dana segar mencapai US$ 450 juta atau setara Rp 6,3 triliun dari PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel). Investasi itu dilakukan dua tahap, yang pertama pada tahun 2020 dan tahap kedua dilakukan pada Mei 2021.

Investasi yang dilakukan anak usaha PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) ini dinilai berdampak baik bagi kedua perusahaan. Beberapa kegiatan usaha Telkomsel juga sudah dikembangkan melalui investasi ini.

Berikut fakta-faktanya:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Total Investasi Rp 6,3 T

Telkomsel resmi menuntaskan suntikan modal kepada Gojek Indonesia. Anak usaha PT Telkom ini sudah berinvestasi sebesar US$ 450 juta atau setara Rp 6,3 triliun (Kurs: Rp 14.145).

Berdasarkan catatan detikcom, yang dikutip Senin (10/5/2021), Suntikan modal ini dilakukan dua tahap, pertama sebesar US$ 150 juta pada November 2020. Kedua, baru-baru ini sebesar US$ 300 juta.

ADVERTISEMENT

Rencana suntikan modal Telkomsel kepada Gojek ini sebetulnya sudah direncanakan sejak lama. Direktur Telkomsel, Setyanto Hantoro mengatakan pihaknya memiliki opsi untuk berinvestasi sampai US$ 450 juta dalam waktu 1 tahun sejak investasi yang pertama dilakukan.

"Adapun investasi pertama dilakukan Telkomsel pada 2020 senilai US$ 150 juta, sedangkan US$ 300 juta berikutnya menjadi opsi bagi Telkomsel untuk mengeksekusinya dalam waktu 1 tahun sejak investasi pertama," terangnya kepada detikcom, Jumat (23/4).

2. Tujuan Telkomsel Suntik Gojek

Aksi korporasi ini merupakan bagian dari strategi Telkomsel dalam memperkuat trifecta bisnis digital perusahaan, yaitu Digital Connectivity, Digital Platform dan Digital Services.

Aksi investasi strategis lanjutan ini didukung oleh para pemegang saham Telkomsel yaitu Telkom Indonesia dan Singtel Group. Hal tersebut didasari pada visi Telkomsel dalam melihat investasi ini sebagai salah satu upaya untuk memperkuat perannya sebagai leading digital telco company dalam mengembangkan ekosistem digital perusahaan demi menghadirkan lebih banyak lagi pemanfaatan teknologi digital tepat guna bagi masyarakat.

Melalui investasi terbaru ini, Telkomsel dan Gojek berkomitmen dalam memperkuat kontribusi keduanya dalam mendorong transformasi Indonesia sebagai negara digital. Selanjutnya, Telkomsel dan Gojek akan melengkapi sinergi yang telah dijalin dengan menjalankan lebih banyak upaya kolaboratif strategis yang mampu mengakselerasikan adopsi gaya hidup digital di tengah masyarakat, mendorong lebih banyak pelaku bisnis dalam memanfaatkan platform daring, hingga mengembangkan kualitas dan daya saing teknologi serta talenta digital Tanah Air.

3. Dananya Buat Apa Saja?

Co-CEO Gojek Group Andre Soelistyo mengatakan investasi Telkomsel untuk mengoptimalkan mengoptimalkan sumber daya dan keahlian teknologi dari masing-masing perusahaan untuk berinovasi dan memperluas manfaat ekonomi digital bagi lebih banyak konsumen, mitra driver, dan pelaku UMKM di seluruh Indonesia.

Sebelumnya, pasca investasi pertama dari Telkomsel ke Gojek pada November 2020 lalu, integrasi ekosistem telah dilakukan melalui berbagai kolaborasi inisiatif layanan customer-centric untuk mendorong penguatan ekosistem digital di sektor UMKM dan meningkatkan kemudahan bagi mitra pengemudi. Beberapa di antaranya meliputi:

1. Integrasi layanan Telkomsel MyAds dengan GoBiz yang dapat membuka peluang bagi mitra UMKM Gojek di seluruh Indonesia untuk memperluas akses usaha kepada ekosistem pelanggan Telkomsel.
2. Kemudahan bagi mitra UMKM Gojek untuk menjadi mitra reseller Telkomsel melalui aplikasi DigiPOS Aja! sehingga membantu menambah penghasilan.
3. Penyediaan paket data khusus bagi mitra pengemudi Gojek bernama Paket Swadaya yang dapat diakses di aplikasi GoPartner dan MyTelkomsel.
4. Hadirnya lebih dari 20.000 mitra outlet/reseller Telkomsel di layanan GoShop yang membantu menjangkau lebih banyak pelanggan.
5. Kolaborasi co-marketing layanan games melalui Telkomsel Dunia Games dan GoPay untuk memberi nilai tambah bagi pengguna PUBGM melalui kerja sama dengan Tencent.




(hek/das)

Hide Ads