Bus Antarkota Ini Akhirnya Tutup Layanan Setelah Seabad Beroperasi

Bus Antarkota Ini Akhirnya Tutup Layanan Setelah Seabad Beroperasi

Hendra Kusuma - detikFinance
Jumat, 14 Mei 2021 15:15 WIB
Ilustrasi bus di Jepang
Ilustrasi/Foto: Response.jp
Jakarta -

Greyhound resmi menutup semua operasi layanannya di Kanada setelah hampir seabad beroperasi. Hal ini menyusul badai pandemi COVID-19 selama setahun terakhir. Selama pandemi terjadi penurunan permintaan terhadap layanan operator bus antarkota ini.

Tutupnya Greyhound menjadi pukulan bagi sebagian kelompok yang mengandalkan bus untuk menghubungkan mereka ke kota-kota besar. Sebelumnya, perusahaan juga menutup layanannya di Kanada bagian barat karena ketatnya persaingan.

"Satu tahun penuh tanpa pendapatan, tidak mungkin untuk melanjutkan operasi," kata Stuart Kendrick, wakil presiden Greyhound yang dikutip dari Reuters, Jumat (14/5/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun begitu, penutupan ini tidak berdampak pada Greyhound Lines Inc yang merupakan entitas terpisah dari Greyhound Kanada, perusahaan akan terus mengoperasikan layanan ekspres lintas batas saat perbatasan dibuka kembali.

Greyhound mulai beroperasi di Kanada pada tahun 1929, perusahaan mengatakan pemerintah federal dan provinsi tidak memperpanjang investasi yang dibutuhkan layanan bus antar kota.

ADVERTISEMENT

"Tidak layak operasi tanpa dukungan keuangan," tambah pernyataan perusahaan.

Menteri Transportasi, Omar Alghabra mengatakan dirinya kecewa dengan penutupan operasi Greyhound di Kanada.

"Kami tahu banyak orang Kanada bergantung pada layanan ini," kata Alghabra.

"Pemerintah akan bekerja sama dengan provinsi untuk mengatasi kesenjangan transportasi usai ditinggalkan perusahaan bus tersebut," tambahnya.

(hek/eds)

Hide Ads