Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, keterisian hotel di beberapa daerah meningkat. Hal ini menyebabkan potensi penambahan kasus Corona. Jokowi pun mengingatkan agar kepala daerah 'menginjak gas dan rem' kebijakan secara pas.
Jokowi merinci, keterisian hotel di Kepulauan Riau naik dari 10% menjadi 80%. Kemudian, DKI Jakarta naik dari 36,7% menjadi 53,6%, Banten naik dari 26,8% menjadi 48,3% dan Lampung naik dari 30% menjadi 45%.
Jokowi kemudian meminta kepala daerah supaya berhati-hati terkait kasus COVID-19. Dia meminta pemerintah daerah betul-betul memperhatikan kebijakan yang diambil terkait Corona.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian hati-hati masalah keterisian hotel, keterpakaian hotel, ini kita sekali menginjak gas dan remnya harus pas," katanya seperti dikutip dari Sekretariat Presiden, Selasa (18/5/2021).
"Kepri ada kenaikan keterisian, keterpakaian hotel dari 10 melompat 80 itu baik untuk ekonomi tapi hati-hati untuk COVID-nya, hati-hati. DKI Jakarta juga naik dari 36 melompat 53 juga hati-hati, Banten dari 26 ke 43 hati-hati, Lampung dari 30 ke 45 hati-hati," paparnya.
Menurut Jokowi, keterisian hotel ini baik untuk ekonomi. Namun, ia juga mengingatkan agar hati-hati terkait kasus COVID-19.
"Kalau dua-duanya bisa dikelola dengan baik, dikendalikan manajemen ketat ya ini baik-baik saja, mengenai keterisian kamar-kamar hotel tapi kalau tidak bisa mengendalikan, hati-hati," katanya.
(acd/zlf)