Holding BUMN klaster pangan ditargetkan terbentuk pada kuartal III 2021 mendatang. Dalam pembentukan holding ini, 6 BUMN akan dimerger.
Direktur Utama PT RNI (Persero) Arief Prasetyo Adi menjelaskan, holding ini terdiri dari 9 BUMN. Saat ini tengah berlangsung pembahasan yang intens antar kementerian yakni Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian BUMN, Kementerian Sekretariat Negara, Sekretariat Kabinet, Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian.
"Hari ini kita semua berharap, kita punya new hope, bahwa klaster pangan ini mohon dapat dukungan supaya bisa terbentuk maksimal kuartal III ke depan, jadi tahun 2021 ini di bulan September," katanya dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi IV DPR, Rabu (19/5/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia bilang, dalam proses pembentukan holding ini, pemerseroan dari Perum Perikanan Indonesia sudah dilakukan. Selanjutnya, akan dilakukan proses merger beberapa BUMN.
"Berikutnya baru melakukan inbreng untuk pembentukan holding pangan," katanya.
Terkait merger, ada 6 BUMN yang akan digabung menjadi 3 perusahaan. Sebutnya, PT Pertani (Persero) akan dimerger dengan PT Sang Hyang Seri (Persero), Perindo akan dimerger dengan PT Perikanan Nusantara (Persero) atau Perinus, PT Bhanda Ghara Reksa (BGR Logistics) akan dimerger dengan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI).
"PT Garam sendiri, tidak dimerger," katanya.
(acd/zlf)