Komisi IV DPR RI memanggil para direktur utama BUMN Pangan untuk rapat dengar pendapat (RDP) hari ini. Mereka dipanggil untuk membahas masalah ketersediaan dan pengadaan pangan strategis.
Adapun BUMN yang dipanggil yakni PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau RNI, PT Berdikari (Persero), PT Sang Hyang Seri (Persero), PT Pertani (Persero), PT Garam (Persero), PT Perikanan Nusantara (Persero) dan Perum Perikanan Indonesia.
Rapat ini dibuka dan dipimpin Wakil Ketua Komisi IV G Budisatrio Djiwandono. Rapat dibuka sekitar pukul 10.30 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam rangka membahas penyediaan dan pengadaan pangan strategis sesuai tupoksinya dan isu-isu aktual lainnya," katanya seperti dikutip Youtube Komisi IV DPR, Rabu (19/5/2021).
Dia menjelaskan, masalah utama BUMN saat ini terletak pada tata kelola atau governance. Dia menuturkan, BUMN dituntut profesional sama halnya dengan swasta."Sesuai ketentuan Pasal 276 Ayat 1 Peraturan DPR RI tentang Tata Tertib RDP hari ini kami buka dan dinyatakan terbuka untuk umum," sambungnya.
Selain itu, dia bilang, masalah yang dihadapi BUMN adalah tumpah tindih regulasi.
"Tumpang tindih kebijakan dan regulasi merupakan salah satu permasalahan yang menyebabkan komunikasi antara kementerian maupun antara pemeritah, dengan BUMN menjadi kurang sejalan sehingga berdampak kepada disfungsi peran operator dalam memproduksi maupun mendistribusikan sarana prasarana maupun komoditas pertanian dan kelautan perikanan," paparnya.