Kena Ghosting HRD Usai Interview? Ada Tipsnya Nih

Kena Ghosting HRD Usai Interview? Ada Tipsnya Nih

Aulia Damayanti - detikFinance
Rabu, 19 Mei 2021 13:20 WIB
wawancara kerja
Ilustrasi/Foto: Shutterstock/
Jakarta -

Para pelamar kerja biasanya setelah wawancara tidak lagi mendapatkan kabar apakah diterima atau tidak di perusahaan yang dituju. Dengan begitu, banyak orang frustrasi dan kehilangan kepercayaan dirinya dalam mencari kerja.

Jadi alangkah baiknya, setelah wawancara dan menunggu beberapa hari, coba untuk tindak lanjuti atau follow up bagaimana kepastian dari perusahaan. Email follow up ini juga bisa digunakan agar kita tahu apa kekurangan dari kita.

Dikutip dari CNBC, Rabu (19/5/2021) berikut tips membuat email follow up kepada perusahaan yang sopan, baik dan menunjukkan profesionalisme. Dalam email tindak lanjut, ada tiga hal yang harus dilakukan:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Ucapan Selamat

Ucapkan selamat kepada perusahaan karena telah menemukan kandidat yang tepat. Meski hal ini belum Anda ketahui pasti, tetapi mengungkapkan bahwa Anda bahagia untuk mereka, meskipun mereka tidak memilih Anda menunjukkan Anda memiliki semangat yang baik.

Biasanya, dengan pernyataan seperti itu perusahaan akan memberikan penjelasan apakah sudah mendapatkan kandidat yang tepat atau belum. Selain itu, akan memberikan alasan mengapa Anda tidak diterima di posisi tersebut.

ADVERTISEMENT

2. Tanyakan Tips Agar Bisa Bergabung

Tanyakan kepada perusahaan apa yang dapat Anda lakukan agar bisa bergabung di perusahaan. Meskipun Anda mungkin kecewa karena tidak mendapatkan pekerjaan yang Anda inginkan di perusahaan itu, jangan menutup harapan untuk kembali melamar di perusahaan itu. Pertanyaan dan penjelasan seperti itu bisa membuktikan bahwa Anda masih tertarik bekerja di perusahaan.

3. Ulas Obrolan Seru Saat Wawancara

Sebutkan satu hal yang Anda senang bicarakan dengan HRD. Apakah ada bagian dari percakapan wawancara di mana Anda merasa nyambung banget dan seru dengan HRD? Coba tuliskan. Ini adalah kesempatan Anda untuk membuat diri Anda lebih berkesan dan menonjol dari kandidat lain yang gagal.

Contoh:

Kepada Yth HRD....

Saya berharap proses pencarian pekerja di posisi Asosiasi Penjualan berjalan dengan baik. Selamat jika Anda sudah menemukan kandidat yang tepat; siapa pun yang Anda pilih akan beruntung bekerja di perusahaan yang begitu hebat.

Saya ingin menyambung kembali secara singkat untuk memberitahu Anda bahwa, meskipun saya mungkin tidak cocok untuk posisi tersebut saat ini, saya senang bertemu dengan tim perusahaan. Saya masih berharap untuk menjadi bagian dari perusahaan. Saya sangat berharap kami dapat berhubungan dengan baik, jadi saya berharap jika ada hal yang dapat saya lakukan di masa mendatang agar dapat dipertimbangkan kembali saat saya melamar kembali di perusahaan Anda.

Saya sangat menghargai waktu dan kesempatan Anda untuk wawancara. Saya sangat menikmati percakapan tentang kisah Anda bagaimana naik dari magang ke posisi manajerial hanya dalam tiga tahun benar-benar menginspirasi saya, dan itu adalah sesuatu yang akan selalu saya ingat untuk membuat saya tetap termotivasi sepanjang karier saya.

Terima kasih

Salam
Amy

Jika Anda tidak mendapatkan balasan setelah email tindak lanjut terakhir, jangan terus membombardir perusahaan dengan lebih banyak email. Sebaliknya, pertimbangkan untuk memberikan ulasan yang jujur, tetapi sopan, di situs web ulasan perusahaan, seperti Glassdoor atau Indeed. Ulasan Anda harus jujur dan tidak ditulis dengan alasan kemarahan dan dendam.

(ara/ara)

Hide Ads