Siap-siap! 7.300 Pekerja Migran dari Malaysia Serbu RI Bulan Depan

Siap-siap! 7.300 Pekerja Migran dari Malaysia Serbu RI Bulan Depan

Anisa Indraini - detikFinance
Senin, 24 Mei 2021 15:58 WIB
Kedatangan rombongan Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China di Bandara Internasional Soekarno-Hatta jadi sorotan.
Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta -

Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) mengumumkan bakal ada ledakan kepulangan PMI/TKI dari Malaysia ke Indonesia. Hal itu akan terjadi mulai bulan depan alias Juni-Juli 2021.

Kepala BP2MI Benny Rhamdani mengatakan 7.300 PMI terkendala akan dipulangkan dari Malaysia ke beberapa daerah di Indonesia. Rencananya mereka akan dipulangkan melalui debarkasi Tanjung Pinang.

"Kami memohon dukungan politik DPR dalam hal ini komisi IX, akan ada ledakan kepulangan yang cukup besar dari Malaysia yaitu 7.300 PMI terkendala, ini akan dikembalikan ke Indonesia pada Juni dan Juli pada 2021," kata Benny dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi IX DPR RI, Senin (24/5/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Benny mengusulkan agar kepulangan 7.300 PMI tersebut tidak hanya dipusatkan melalui Tanjung Pinang untuk menghindari kerumunan.

"Jadi bisa dibagi ke pelabuhan-pelabuhan yang lainnya. Ini dimaksudkan untuk memecah titik-titik kepulangan debarkasi bukan hanya di Tanjung Pinang, tapi bisa alternatifnya langsung ke Dumai, atau dari Malaysia langsung ke Batam, atau Malaysia-Tanjung Perak, atau Malaysia-Tanjung Priok," bebernya.

ADVERTISEMENT

Selama ini diungkap bahwa kepulangan PMI dari Malaysia mengalami berbagai kendala seperti masalah hukum keimigrasian di mana banyak dari mereka yang kehilangan hp, uang, hingga emas gelang atau kalung. Untuk itu, Benny mengusulkan kepada Komisi IX DPR untuk menjemput 7.300 PMI yang ada di Malaysia secara langsung untuk menghindari kejadian serupa menggunakan tranportasi milik KRI TNI AL ataupun kapal milik Kementerian Perhubungan.

"Kalau masuk tahanan keimigrasian pasti disita uang, hp dan rata-rata tidak dikembalikan saat mereka keluar. Bahkan emas gelang atau kalung sudah berubah jadi gelang atau kalung imitasi dan mereka tidak bisa komplain," kata Benny.

Sebelumnya dibeberkan PMI terbanyak berada di Malaysia dengan jumlah 15.206 PMI, lalu Thailand 13.649 PMI, Hong Kong 12.577 PMI, Singapura 2.697 PMI, Korea Selatan 2.277 PMI, Arab Saudi 1.262 PMI, Brunei Darussalam 969 PMI, Kuwait 275 PMI, dan UEA 108 PMI. Yang sudah masuk dan kembali ke tanah air kurang lebih ada 10.030 orang.

Dari proyeksi kepulangan tersebut, daerah asal dari PMI yang kembali karena habis kontrak di bulan April-Mei dari Jawa Timur 12.812 PMI, Jawa Tengah 11.292 PMI, Jawa Barat 10.297 PMI, NTB 5.641 PMI, Sumatera Utara 3.214 PMI, Lampung 3.144 PMI, Banten 357 PMI, Kalimantan Utara 306 PMI, DIY 275 PMI dan Kalimantan Barat 249 PMI.


Hide Ads