Dukung UMKM, KKP Buka Galeri Pasar Laut Indonesia

Dukung UMKM, KKP Buka Galeri Pasar Laut Indonesia

Erika Dyah Fitriani - detikFinance
Senin, 24 Mei 2021 19:08 WIB
KKP
Foto: dok. KKP
Jakarta -

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyiapkan galeri #PasarLautIndonesia. Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Artati Widiarti mengungkapkan galeri ini merupakan bagian dari soft launching Pasar Laut Indonesia sekaligus bentuk dukungan KKP pada gerakan Bangga Buatan Indonesia (BBI).

Artati menambahkan galeri ini dibuat guna mengenalkan produk-produk UMKM sektor kelautan dan perikanan, seperti produk pangan, kecantikan, dan kerajinan tangan. Galeri tersebut disediakan di tiga lokasi pintu kedatangan Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan rest area Tol Trans Jawa, tepatnya di KM 260 B Brebes dan 456 Salatiga.

"Di galeri #PasarLautIndonesia semua produk UMKM unggulan dipajang di booth agar masyarakat kita semakin bangga dengan UMKM, dengan hasil laut dan perikanan Nusantara," kata Artati saat peluncuran booth Galeri #PasarLautIndonesia di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Senin (24/5/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artati menjelaskan pengunjung dapat berbelanja berbagai makanan olahan di galeri ini, seperti sereal ikan, abon ikan, abon rajungan, sambal ikan, mie ikan, kacang bandeng, fish skin, dan terasi. Selain itu, lanjutnya, kaum hawa juga bisa membeli beragam produk kecantikan seperti facial wash, face mask, shampoo, serum, garam spa, serta handycraft berbasis produk laut.

"Kita ingin menunjukkan, ikan atau produk kelautan dan perikanan tidak hanya bisa dinikmati anak-anak untuk kecerdasannya, tapi juga ibu-ibu untuk kecantikannya dan semua usia untuk kebutuhan imunitasnya," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Ia pun menyebutkan pihaknya akan lebih banyak mempromosikan produk UMKM unggulan dari daerah setempat khusus di booth galeri #PasarLautIndonesia di Rest Area KM 260 B dan 456.

Melalui galeri ini, Artati juga mengajak masyarakat untuk jadi bagian dari Gerakan BBI. Ia mengimbau pembeli untuk memposting produk-produk tersebut di sosial media.

"Dengan begitu, Gerakan Bangga Buatan Indonesia bisa menjadi penggerak ekonomi nasional. Ayo, bantu beli dan borong produk-produk mereka sebagai wujud sifat gotong royong bangsa Indonesia. Membeli produk UMKM bukan saja membantu perekonomian mereka, namun juga menjadi bukti kebanggaan kita terhadap produk bangsa sendiri," tuturnya.

Sementara itu, Direktur Pemasaran PDSPKP, Machmud menjelaskan alasan penempatan galeri #PasarLautIndonesia di tiga titik tersebut. Ia menilai ketiga lokasi tersebut sangat strategis untuk menarik sebanyak mungkin masyarakat.

"Harapannya galeri ini semakin menarik perhatian masyarakat bahwa banyak produk-produk UMKM kelautan dan perikanan yang bagus-bagus, kemasannya juga bagus, tidak kalah dengan hasil industri besar," ujar Machmud.

Machmud juga mengajak UMKM lain untuk mendaftar di #PasarLautIndonesia agar bisa mendapatkan beragam manfaat. Ia menambahkan, pengunjung dapat melihat UMKM yang sudah terdaftar di website www.pasarlautindonesia.id dengan tampilan baru yang lebih fresh.

"Website juga telah terkoneksi dengan Pameran Virtual #PasarLautIndonesia yang akan dilaksanakan pada bulan Juni dan November 2021," sambungnya.

President Director PT Angkasa Pura II (Persero), Muhammad Awaluddin juga memastikan dukungannya terhadap berbagai program pengembangan UMKM, salah satunya program Pasar Laut Indonesia yang dicanangkan KKP. Menurutnya, aksi kolektif berbagai sektor dibutuhkan dalam mendukung UMKM menemukan peluang dan bangkit di tengah krisis akibat pandemi COVID-19.

Awaluddin menilai Bandara Soekarno-Hatta merupakan bandara tersibuk di Indonesia. Tak hanya itu, bandara ini juga menjadi pintu gerbang utama Indonesia dan bandara jangkar penghubung konektivitas udara di dalam negeri.

"Kami berharap dengan adanya galeri produk perikanan dan kelautan di Terminal 3, masyarakat dapat semakin bangga terhadap produk-produk dalam negeri," ucap Awaluddin.

Ia menjelaskan program ini juga sejalan dengan program Gerbang Indonesia (Gerakan Bangga Karya Anak Bangsa Indonesia) yang diluncurkan AP II pada awal 2021. Diketahui, Program Gerbang Indonesia dari AP II memiliki tiga program utama, yakni Bandara sebagai gerbang utama pembinaan UMKM, Bandara sebagai tempat kegiatan transaksional UMKM, dan Bandara sebagai hub pariwisata dan budaya Indonesia.

Awaluddin mengungkap ada peluang galeri serupa untuk dibuka di 18 bandara lain yang dikelola AP II.

"Kami mendukung UMKM, masih ada 18 bandara lain yang kami kelola dan kami terbuka untuk galeri #PasarLautIndonesia untuk dibuka di bandara lain," imbuhnya.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono berharap agar pihaknya dapat menguatkan dan meningkatkan peranan UMKM sektor kelautan dan perikanan. Ia pun berharap agar jajaran KKP dapat membangun rasa percaya diri dalam menghadapi tantangan ke depan. Untuk itu, ia meminta semua pihak memegang prinsip-prinsip keberlanjutan dalam memanfaatkan sumber daya perikanan supaya ekosistem tetap lestari.

Sebagai informasi, produk perikanan dan kelautan yang ada di galeri Pasar Laut Indonesia Terminal 3 juga dapat dibeli secara online melalui aplikasi Travelin. Aplikasi Travelin yang dikembangkan oleh AP II ini menjadi media e-commerce yang dapat diunduh melalui Android maupun iOS. Hadirnya aplikasi ini diharap dapat memudahkan dan memberikan seamless journey experience bagi traveler, serta mendukung ekosistem transportasi dan pariwisata nasional.

(prf/hns)

Hide Ads