Telah ditemukan 100.000 data aparatur sipil negara (ASN/PNS) yang menjadi misteri dan dijuluki PNS 'hantu'. Sebab, pemerintah dikabarkan tetap memberikan gaji dan iuran pensiun tetapi para PNS itu tidak ada.
Kepala Biro Hubungan Masyarakat Badan Kepegawaian Negara (BKN) Paryono menegaskan bahwa data itu merupakan data PNS yang tidak ikut dalam Pendataan Ulang PNS (PUPNS) pada 2014.
"Mereka alasannya tidak ikut PUPNS ada beberapa hal, seperti akses informasi, sedang tugas belajar, sakit dan lain-lain," tuturnya kepada detikcom kemarin, dikutip Selasa (25/5/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Paryono meluruskan sebenarnya PNS itu ada bukan berarti PNS 'hantu' atau hanya mencantumkan nama dan menerima gaji tapi tidak bekerja. Dia juga menyebut PNS yang tidak ikut PUPNS menimbulkan data misterius tersebut.
"Betul, tidak secara harfiah PNS itu tidak ada orangnya. Sebenarnya ada," katanya.
Paryono juga mengungkap data PNS yang tidak ikut dalam PUPNS 2014 itu sebenarnya sudah berkurang saat ini. Sebab juga sudah banyak PNS yang mengajukan pengaktifan data PNS-nya.
"Istilahnya bukan PUPNS susulan, tetapi mereka menyampaikan usul ke BKN untuk mengaktifkan data PNS sebagai akibat tidak mengikuti PUPNS," pungkasnya.
Gegernya 100.00 data PNS 'hantu' merupakan buntut dari pernyataan dari Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana mengungkap banyak data aparatur sipil negara (ASN/PNS) belum diperbarui. Bahkan kumpulan data para abdi negara itu selama ini ada yang palsu.
Bima menyebut sebanyak 97.000 data PNS yang tergolong misterius. Hal itu membuat pemerintah hanya membayar gaji kepada mereka, tetapi setelah ditelusuri tidak ada orangnya.
"Masih banyak yang perlu dimutakhirkan, dilengkapi, bahkan masih banyak juga data-data yang palsu. Pada 2014 kita melakukan kembali pendataan ulang PNS tapi saat itu kita sudah melakukannya melalui elektronik dan dilakukan oleh masing-masing PNS sendiri. Hasilnya apa? Ternyata hampir 100.000 tepatnya 97.000 data itu misterius. dibayarkan gajinya, membayarkan iuran pensiun, tapi tidak ada orangnya," katanya dikutip dari YouTube BKN.