Banyak Banget! Total Ada 395 Gerai Giant yang Bakal Ditutup Permanen

Banyak Banget! Total Ada 395 Gerai Giant yang Bakal Ditutup Permanen

Hendra Kusuma - detikFinance
Rabu, 26 Mei 2021 16:00 WIB
Suasana Giant Bintaro Jelang Tutup Permanen
Foto: Anisa Indraini
Jakarta -

PT Hero Supermarket Tbk memutuskan akan menutup semua gerai supermarket Giant per bulan Juli ini. Totalnya akan ada 395 gerai yang bakal ditutup.

Head of Corporate and Consumer Affairs Diky Risbianto menyatakan lima gerai Giant akan diubah menjadi IKEA. Kemudian, sejumlah lainnya akan dijadikan Hero Supermarket, namun Diky tak merinci ada berapa banyak.

Kemudian ada juga sejumlah gerai yang akan dinegosiasikan untuk dialihkan kepemilikannya kepada pihak ke tiga. Namun, lagi-lagi Diky tak merinci berapa jumlahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Secara keseluruhan mengoperasikan 395 gerai Giant. Kami akan mengubah hingga lima gerai Giant menjadi IKEA dan mempertimbangkan mengkonversi sejumlah gerai menjadi Hero Supermarket, serta sedang menegosiasikan sejumlah gerai lainnya untuk dialihkan kepemilikannya ke pihak ketiga," ungkap Diky kepada detikcom, Rabu (26/5/2021).

"Dengan berat hati, seluruh gerai Giant akan berhenti beroperasi pada akhir Juli 2021," katanya.

ADVERTISEMENT

Di luar urusan konversi gerai Giant yang ditutup, Diky menjelaskan pihaknya akan menargetkan pembukaan lebih banyak IKEA. Jumlahnya akan lebih besar empat kali lipat dibandingkan dengan jumlah yang sudah ada di tahun 2020.

Diky juga mengatakan pihaknya juga akan membuka gerai Guardian baru sejumlah 100 unit hingga tahun 2022.

"Dalam kurun waktu dua tahun, kami menargetkan akan menggandakan empat kali lipat jumlah gerai IKEA dibanding tahun 2020 guna meningkatkan aksesibilitas pelanggan kami," ungkap Diky.

Soal lokasi dan waktu pembukaan gerai-gerai baru yang dipaparkan, Diky masih enggan memberi tahu. Dia menjelaskan saat ini pihaknya masih melakukan tahap finalisasi seluruh proses transisi.

"Namun, selain informasi di atas, kami belum bisa memberikan informasi lain seperti lokasi dan jadwal pasti karena kami masih dalam tahap finalisasi seluruh proses transisi," ungkap Diky.

(hal/fdl)

Hide Ads