Siap Tarung di Kadin! Ini Profil Caketum Arsjad dan Anindya Bakrie

Siap Tarung di Kadin! Ini Profil Caketum Arsjad dan Anindya Bakrie

Hendra Kusuma - detikFinance
Jumat, 28 Mei 2021 07:30 WIB
Arsjad Rasjid resmi mendaftarkan diri untuk maju dalam pemilihan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2021-2026.
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

Dua orang pengusaha sudah mendaftar bursa calon ketua umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia. Mereka adalah Arsjad Rasjid dan Aninidya Bakrie. Keduanya akan bertarung memperebutkan suara terbanyak bulan ini.

Kedua calon ketua umum ini resmi mendaftar pada tanggal 27 Mei 2021. Keduanya resmi mencalonkan diri sebagai orang nomor satu Kadin Indonesia untuk periode 2021-2026. Kedua calon ini akan menggantikan Rosan Roeslani yang diangkat sebagai Duta Besar Amerika Serikat (AS). Bagaimana sosok kedua calon ketua umum Kadin Indonesia ini?

Arsjad Rasyid sendiri merupakan sosok pengusaha dan profesional yang lahir pada 16 Maret 1970. Pria kelahiran Jakarta ini menjabat sebagai Direktur Utama Indika Energy. Arsjad tercatat mulai bekerja di Indika Energy sejak tahun 1996 atau pada saat pertama kali perusahaan didirikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Banyak jabatan yang pernah diembannya, sebelumnya dirinya juga pernah menduduki kursi Wakil Direktur Utama sejak Mei 2014 sampai April 2016. Selain itu, Arsjad juga menjabat sebagai Komisaris Utama PT Indika Infrastruktur Investindo sejak Juni 2020 dan PT Indika Multi Properti sejak Oktober 2019.

Dia juga menjabat sebagai Komisaris PT Indika Inti Corpindo sejak Juni 2020, PT Grab Teknologi Indonesia sejak 2020, Kideco sejak Februari 2017, PT Indika Energy Infrastructure sejak Desember 2016 dan PT Rukun Raharja Tbk sejak Juni 2014. Dia juga tercatat sebagai Ketua Yayasan Indika sejak Februari 2017.

ADVERTISEMENT

Dari sisi pendidikan, Arsjad Rasjid merupakan lulusan teknik komputer University of Southern California pada tahun 1990 dan memperoleh gelar Bachelor of Science in Business Administration pada tahun 1993 dari Pepperdine University, California, Amerika Serikat. Pada tahun 2016 mengikuti Executive Education di INSEAD yaitu International Directors Program 2016 yang dilaksanakan di Singapura dan Fontainebleau, Perancis.

Pada tahun 2014, Arsjad menyelesaikan pendidikan Eksekutif tentang kepemimpinan dan pengambilan keputusan dalam program Abad 21 di Institut Jackson untuk urusan Global, Universitas Yale, Amerika Serikat. Pada tahun 2013, dia menyelesaikan pendidikan eksekutif tentang berdampak investasi di Said Business School, Universitas Oxford, Inggris. Pada tahun 2012, ia menyelesaikan program executive education global leadership and public policy for the 21st Century School di Harvard Kennedy School, Amerika Serikat dan tentang insights into politics and public policy in Asia for Global Leaders di Lee Kuan Yew School of Public Policy, Singapura.

Halaman selanjutnya profil Anindya Bakrie.

Sementara Anindya Bakrie, merupakan pria yang lahir di Jakarta pada tanggal 10 November 1974. Sejak lahir, Anin sapaan akrabnya Anindya Bakrie terlahir dari keluarga pengusaha kaya.

Anak pertama dari pasangan Abu Rizal Bakrie dan Tatty Bakrie ini merupakan alumni Pangudi Luhur 1 Jakarta. Setelah itu, dirinya melanjutkan pendidikan ke luar negeri untuk mengambil teknik industri di Nothwestern University.

Tidak sampai di situ, dirinya pun lumayan banyak belajar di luar negeri seperti studi Global Management Program (GMP) di Stanford Graduate School of Business,California, Amerika Serikat.

Anin juga tercatat aktif di kepengurusan Kadin Indonesia dan beberapa organisasi lain seperti Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), serta beberapa organisasi lainnya seperti The Asia Pacific Media Forum (APMF), Federasi Olah Raga Karate-Do Indonesia.

Perjalanan karir Anindya Bakrie pun terbilang moncer, banyak jabatan dan perusahaan yang pernah ditungganginya. Dia pernah menjadi analis keuangan di Solomon Brothers Inc, New York pada tahun 1996-1997. Deputi COO dan Direktur Pelaksana PT Bakrie & Brothers Tbk pada tahun 1997-1999.

Karier Anin terus menaik. Pada tahun 2004, dia terpilih sebagai Presiden Direktur Bakrie Telecom Tbk. Presiden Komisaris PT Lativi Karya (tvOne) sejak 2007. Presiden Direktur PT Visi Media Asia (VIVA) pada 2008 hingga sekarang. Dan saat ini dirinya masih tercatat sebagai Komisaris Utama PT Bakrie & Brothers Tbk sejak tahun 2018 sampai sekarang.


Hide Ads