Diskon Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) 100% untuk mobil baru berakhir hari ini. Artinya mulai 1 Juni 2021, diskon PPnBM yang diberikan tinggal 50%.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan jika pemberian diskon ini diharapkan bisa mendongkrak penjualan ritel kendaraan bermotor.
Diskon PPnBM untuk mobil baru diberikan pemerintah dalam tiga periode. Untuk potongan 100% dimulai sejak Maret sampai Mei 2021.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Diskon Pajak Mobil Ngaruh Nggak Sih? |
Kemudian di periode kedua, yakni Juni sampai Agustus diberikan diskon PPnBM 50%. Lalu pada periode ketiga mulai September hingga Desember 2021 diskon PPnBM hanya 25%.
Pemerintah memberikan diskon PPnBM untuk mobil segmen sedan dan 4x2 dengan kapasitas silinder mesin di bawah 1.500 cc sejak Maret 2021. Kebijakan diskon PPnBM ini meningkatkan penjualan mobil.
Dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil secara wholesales atau distribusi dari pabrik ke dealer naik 72,6% dibanding Februari 2021. Kemudian sepanjang Maret 2021, wholesales mobil baru tercatat 84.910 unit.
Angka penjualan ini sama dengan kondisi normal sebelum pandemi. Dibandingkan Maret 2020 penjualan mobil secara wholesales Maret 2021 naik 10,5%.
Insentif diskon PPnBM diserbu masyarakat. Mereka harus antre mendapatkan unit mobil setelah memesan.
Mengutip detikOto, konsumen yang memesan mobil Honda pada bulan Mei, yang menjadi bulan terakhir penerapan PPnBM 0%,harus menunggu sampai Juli. Makanya, memesan mobil saat ini belum tentu dapat harga dengan PPnBM 0%. Bisa jadi mobil akan dikirim setelah PPnBM 0% berakhir.
Lihat juga Video: Bebas PPnBM, Ini Daftar Mobil di Bawah Rp 200 Juta di IIMS 2021