Realisasi Vaksinasi Masih Rendah, Sri Mulyani Khawatir Ganggu Ekonomi

Realisasi Vaksinasi Masih Rendah, Sri Mulyani Khawatir Ganggu Ekonomi

Anisa Indraini - detikFinance
Rabu, 02 Jun 2021 13:01 WIB
Sri Mulyani
Foto: Instagram @smindrawati
Jakarta -

Ekonomi nasional masih dibayangi krisis kesehatan akibat pandemi COVID-19. Rendahnya realisasi vaksinasi dan terjadinya kenaikan kasus pasca libur Lebaran dikhawatirkan mengganggu pemulihan yang baru terjadi.

Hal itu disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2022 bersama Komisi XI DPR RI, Rabu (2/6/2021).

"Di satu sisi confidence ada indikator pemulihan. Di sisi lain kita melihat secara cukup realistik kondisi 2022 yang akan dipengaruhi oleh kondisi vaksinasi dan COVID yang punya korelasi negatif terhadap pertumbuhan ekonomi," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sri Mulyani menjelaskan saat ini vaksinasi baru berlangsung 300 ribu per hari. Dibanding sebelum Lebaran ada peningkatan, tetapi masih jauh dari target 1 juta per hari untuk mencapai kekebalan kelompok (herd immunity) tahun depan.

"Ini berarti kalau kita bicara 2022, kalau ini tidak terkejar akan terjadi dampak karena berarti COVID masih akan terjadi elemen yang menentukan juga," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Dari sisi laju pertumbuhan kasus baru COVID-19, Sri Mulyani menyebut beberapa daerah menunjukkan tambahan kasus yang cukup besar pasca libur Lebaran 2021.

"Sekarang di 5.797 kasus harian. Wisma Atlet keterisiannya dari 15% terendah yaitu bulan Mei awal, sekarang sudah 33,6%, harus kita betul-betul waspadai. Juga di beberapa daerah terutama di Sumatera dan Kalimantan kenaikannya cukup pesat, kita lihat Riau kasus hariannya itu kurvanya tajam sekali. Aceh, Sumbar, Kalimantan Barat juga menunjukkan kenaikan," bebernya.

"Kalau tidak nanti bisa terjadi kondisi seperti Maret lalu, dimana harus pengetatan lagi dan akan mempengaruhi kegiatan ekonomi dan proyeksi ekonomi," tambahnya.

Tonton juga Video: Per 31 Mei 2021, RI Telah Berikan Lebih dari 26,8 Juta Dosis Vaksin

[Gambas:Video 20detik]



(aid/fdl)

Hide Ads