Pertamina turut berpartisipasi dalam program pendidikan gratis #MajuBarengTiktok yang digelar virtual pada Kamis (3/6), dengan menjadi narasumber di sesi Strategi Digital Marketing.
Hal ini dilakukan dalam rangka mendorong UMKM untuk tetap adaptif di masa pandemi lewat pemanfaatan teknologi digital. Utamanya dalam perluasan jangkauan pemasaran produk.
Adapun agenda diisi oleh VP CSR SMEPP Management PT Pertamina (Persero) Arya Dwi Paramita dan Digital Business Coach and Mentor MicroMentor Indonesia Warhol Interactive Agency Husin Wijaya.
Dalam paparannya, Arya Dwi mengatakan pemahaman literasi digital yang baik oleh para pelaku UMKM tidak hanya memberikan dampak positif bagi mereka, tapi juga bagi negara.
"Pertamina melalui Program Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil (UMK) memfokuskan peningkatan literasi digital melalui program pembinaan UMK Academy dengan mengusung kurikulum Go Digital dan Go Online," ujar Arya dalam keterangan tertulis, Sabtu (5/6/2021).
Menurutnya Pertamina menyediakan platform e-learning yang dapat diakses oleh seluruh UMK binaan Pertamina melalui situs belajar www.belajarumkm-pertamina.com.
Dengan platform ini, UMK binaan dapat dengan mudah mengakses ilmu kewirausahaan secara gratis.
Hal senada disampaikan Digital Business Coach and Mentor MicroMentor Indonesia Warhol Interactive Agency, Husin Wijaya. Dia menilai literasi digital yang baik mempermudah aksesibilitas pelaku UMKM terhadap target pasar dengan social selling 4C, yakni konten, pelanggan, hubungan, dan komunitas.
"Konten yang menarik lewat sosial media dapat membuat seseorang melihat produk yang sedang dipasarkan. Di mana konten berisi tujuan kita yaitu memasarkan produk," terangnya.
Seperti halnya yang dilakukan pemilik UMKM Alminana Aneka Bumbu binaan Pertamina, Aminah An. Bisnis Aminah dinilai sukses usai beralih dari strategi pemasaran tradisional ke digital. Bahkan, penjualan Aneka Bumbunya mampu mendatangkan omzet hampir Rp 50 juta setiap bulan.
Sementara itu, Pjs. Senior Vice President Corporate Communications & Investor Relations Pertamina, Fajriyah Usman menjelaskan melalui Program Pendanaan UMK, pihaknya ingin menghadirkan energi yang dapat menggerakkan roda ekonomi. Energi yang menjadi bahan bakar, serta energi yang menghasilkan pertumbuhan berkelanjutan.
Di samping itu dia menyebut Pertamina juga mendukung pencapaian SDGs lewat deretan program berbasis ESG (Environmental, Social, and Governance) di seluruh wilayah operasionalnya, sebagai bagian dari tanggung jawab lingkungan dan sosial.
(fhs/hns)