Pemerintah memutuskan untuk menambah calon penerima BLT UMKM atau Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) sebanyak 3 juta. Namun, hingga kini belum terlaksana karena dananya belum dicairkan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
"Jadi tahap kedua ini yang kita rencanakan itu 3 juta (penerima). Namun ini masih menunggu kepastian anggaran dari Kementerian Keuangan," kata Deputi Bidang Usaha Mikro KemenkopUKM, Eddy Satriya dalam konferensi pers, Senin (7/5/2021).
Dia menjelaskan dibutuhkan anggaran Rp 3,6 triliun untuk program BPUM tahap kedua yang akan disalurkan kepada 3 juta penerima.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ditambah Rp 3,6 triliun diasumsikan pada waktu itu ada 3 juta tambahan," sebutnya.
Hal itu, dijelaskannya sebagaimana keputusan rapat KPCPEN pada Maret lalu bahwa total pagu anggaran program BLT UMKM adalah Rp 14,36 triliun. Itu termasuk untuk 9,8 juta penerima di tahap pertama.
"Sampai sebelum Lebaran kita sudah menyalurkan sebanyak 9,8 juta penerima, maksud kami menyalurkan BPUM untuk 9,8 juta penerima yang ada pada tahun 2021," ujar Eddy.
"Karena kita sudah selesai 9,8 juta, diharapkan 3 juta (calon penerima BLT UMKM) ini akan kita lanjutkan sebagai tahap kedua," tambahnya.
(toy/dna)