Pengelola vila diuntungkan dengan keberadaan wisatawan asing, terutama dari Timur Tengah (Timteng) ke Cianjur. Meskipun keberadaan wisatawan Timteng menimbulkan maraknya kawin kontrak.
Pengelola Kawasan Vila Kota Bunga Frangky, mengatakan sepanjang tahun kawasan vila kota bunga ramai dikunjungi wisatawan asal Timur Tengah.
"Kalau ramainya setiap bulan juga ramai, kecuali ramadhan dan pandemi COVID-19 ini," ujar Frangky, Senin (7/6/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjelaskan Vila Kota Bunga juga jadi primadona untuk wisatawan asal Timur Tengah, sebab lingkungannya nyaman dan bersih.
"Kota bunga memang the best untuk wisatawan asing, karena kan nyaman dan bersih. Wisatawan asing, terutama dari Timur Tengah pasti ke Kota Bunga kalau berlibur ke Cianjur," ucapnya.
Frangky mengungkapkan untuk sewa vila di kota bunga biasanya dilakukan langsung dengan pengelola masing-masing vila. Harga sewanya bervariatif, mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah, tergantung jumlah kamar serta fasilitas yang ada di dalamnya.
"Harga sewa per harinya ada yang Rp 500 ribu, Rp 1 juta, atau lebih mahal lagi. Kalau yang murah itu paling hanya disediakan tempat tidur, kalau yang Rp 1 juta ke atas itu ada fasilitas lain, termasuk penghangat air dan lainnya," kata dia.
Menurut Frangky, keberadaan wisatawan Timur Tengah memang menjadi keuntungan sendiri bagi penyewa vila, sebab banyak pelanggan setiap harinya.
"Kebanyakan yang sewa memang wisatawan asing, kalau lokalnya jarang. Sewanya juga bisa beberapa hari. Kalau wisatawan lokal paling hanya sehari dua hari sewanya," tuturnya.
"Keuntungan yang didapat bisa jutaan rupiah. Tapi untuk pastinya belum tahu karena kan dikelola masing-masing. Yang jelas memang jadi banyak yang disewa," ucap dia.
Bukan cuma vila, penyewaan sepeda motor juga ketiban rezeki. Langsung klik halaman berikutnya.