Blak-blakan Gojek Ubah Skema Insentif Driver

ADVERTISEMENT

Blak-blakan Gojek Ubah Skema Insentif Driver

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Senin, 07 Jun 2021 18:00 WIB
Sejumlah driver Go-Jek menunggu penumpang di kawasan Stasiun Juanda, Jakarta Pusat,  Senin (6/5). Menurut driver Go-Jek terkait isu mogok para driver yang akan dilakukan hari ini dinyatakan batal karena tarif Go-Jek tersebut telah kembali normal.
Foto: Pradita Utama
Jakarta -

Gojek akhirnya memberi penjelasan terkait perubahan skema insentif untuk para mitra driver. Menurut Gojek, penyesuaian tersebut dilakukan untuk memeratakan jumlah penerima insentif.

VP Corporate Communications Gojek Audrey Petriny mengatakan, pihaknya tak mengubah pendapatan tarif pokok layanan Gosend. Dia mengatakan, penyesuaian hanya dilakukan pada skema insentif.

"GoSend tidak mengubah skema pendapatan atau tarif pokok per jarak tempuh bagi mitra driver. Kebijakan penyesuaian hanya dilakukan terhadap skema insentif untuk memberikan peluang yang lebih besar bagi lebih banyak mitra untuk dapat memperoleh insentif," katanya kepada detikcom, Senin (7/6/2021).

Menurutnya, kebijakan ini merupakan langkah untuk lebih memeratakan jumlah mitra yang dapat memperoleh insentif tersebut. Sehingga, semakin banyak mitra yang berpeluang mendapatkan penghasilan tambahan di masa pemulihan pandemi.

"GoSend juga memiliki berbagai program apresiasi bagi mitra dengan performa baik," katanya.

Di sisi lain, GoSend juga terus meningkatkan jumlah permintaan pelanggan melalui berbagai program pemasaran, pengembangan teknologi dan inisiatif lainnya, disamping terus menjaga dan meningkatkan standar layanan yang lebih baik.

"Melalui berbagai upaya ini, antara lain skema pendapatan pokok yang dipertahankan, penyesuaian skema insentif, peningkatan program pemasaran, serta inisiatif lainnya termasuk program apresiasi bagi mitra, maka daya saing GoSend akan terus meningkat dan menjadi pilihan masyarakat. Hal ini akan mendorong tingkat permintaan pelanggan (order) bagi para mitra driver dan memberikan peluang memperoleh pendapatan secara lebih berkesinambungan," paparnya.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT