.webp)
Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Gerindra Andre Rosiade menilai Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI, Sunarso pantas menjadi Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode 2022-2027 mendatang. Menurutnya, Sunarso merupakan bankir yang berprestasi.
"Mendengar pemaparan Pak Sunarso tadi saya kira Bapak sudah cocok menjadi ketua OJK di 2022 nanti," kata Andre dalam keterangan tertulis, Selasa (15/6/2021). Hal itu disampaikan Andre saat Rapat Dengar Pendapat Komisi VI dengan Direktur Utama Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) di Gedung DPR, Senin (14/6) kemarin.
Andre optimistis dengan kepemimpinan Sunarso di OJK, tidak ada lagi kasus korupsi di sektor industri keuangan seperti yang melilit PT Asuransi Jiwasraya (Persero), Koperasi Indosurya hingga PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia atau Asabri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Supaya tidak ada lagi kejadian seperti Koperasi Indosurya, Asuransi Jiwasraya, Asuransi Asabri, kita butuh tokoh mumpuni. Saya rasa Bapak harus ikut pencalonan jadi Ketua OJK Pak, ini untuk menyelamatkan negara," jelasnya.
Diketahui, Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Sunarso bukanlah wajah baru di dunia perbankan. Sebelum menjabat sebagai Direktur Utama Bank BRI, Sunarso ditunjuk sebagai Direktur Commercial & Business Banking PT Bank Mandiri (Persero) Tbk pada 2010. Jabatan tersebut ia pegang hingga Maret 2015 lalu.
Setelah itu, ia menjabat sebagai Wakil Direktur Bank BRI hingga Oktober 2017. Setelah itu, ia ditunjuk untuk menduduki kursi Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) Tbk hingga Oktober 2017.
Sunarso kemudian kembali ke jajaran direksi BRI setelah dipilih menjadi Wakil Direktur Utama bank pelat merah tersebut untuk kedua kalinya pada Januari 2019 lalu. Ia mengemban tugas tersebut hingga September 2019. Setelah itu, ia resmi dipilih sebagai Direktur Utama BRI melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) awal September 2019 lalu.
Sepanjang kariernya, Sunarso meraih beragam penghargaan sebagai pemimpin perusahaan terbaik. Pada 2012 lalu, Alpha Southeast Asia Magazine menyematkan gelar The Most Influential People in Southeast Asia kepadanya dalam kategori Leading Corporate & Commercial Bankers.
Selanjutnya, pada 2013, The Asset Magazine di Hongkong menganugerahkan gelar The Best SME Banker 2013 in Asia Pacific : The Triple A Awards.
Pada 2018, 7Sky Media turut memberikan Sunarso gelar sebagai Top CEO BUMN dalam dua kategori, yaitu The Best Transformative Leader dan The Best Good Corporate Governance & Service. Terakhir, dalam Anugerah BUMN 2018, Sunarso juga menyabet gelar The Best CEO BUMN dalam kategori Talent Development.
(prf/hns)
