Untuk optimalisasi konektivitas tol laut dan mendorong swasembada daging sapi Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menghadirkan kapal ternak di Pelabuhan Calabai, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kapal ternak ini sejalan dengan diberlakukannya Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2017 tentang penyelenggaraan kewajiban pelayanan publik untuk angkutan barang dari dan ke daerah tertinggal, terpencil, terluar dan perbatasan.
Nantinya kapal ternak ini bisa dinikmati oleh masyarakat Kabupaten Dompu dan sekitarnya. Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Calabai, Hani Mamengko mengatakan kapal ternak ini memiliki banyak keunggulan dan manfaat, terutama dari segi biaya taau ongkos yang murah karena ada subsidi dari pemerintah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu kualitas daging yang berasal di wilayah tersebut bisa meningkat dan lebih baik lagi. "Untuk Meminimalisir Biaya pengiriman Hewan ternak ke depan akan bekerjasama dengan perusahaan yang dapat mengirim daging sapi beku melalui kontainer," kata dia dalam keterangan resmi, Selasa (22/6/2021).
Hani menyampaikan atas nama Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Dompu telah mencanangkan dan mensukseskan peresmian tol laut khusus pengangkutan ternak di pelabuhan Calabai.
"Banyak tahapan yang telah dilewati dengan berbagai persoalan, kami mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Dompu atas jerih payah sehingga terlaksana kegiatan pengiriman ternak," ujarnya.
Ke depannya, dia mengharapkan komoditi lain dari daerah tersebut juga dapat diangkut melalui kapal Tol Laut. "Kami berharap pengangkutan Komoditi Jagung dapat dilakukan melalui kontainer Serta hasil bumi lainnya seperti jambu Mente," ujarnya.
Lihat juga Video: Menhub: Pergerakan Tol Laut Naik 70% Selama Sebulan Terakhir