Jakarta -
Maskapai Cathay Pacific telah mengumumkan kepada seluruh awak pesawatnya bahwa mereka harus mendapatkan vaksinasi COVID-19 sebelum 31 Agustus, atau mereka berisiko kehilangan pekerjaannya.
Mengutip BBC, Jumat (25/6/2021), maskapai ini mengatakan bahwa saat ini pendataan staf mereka menjadi lebih sulit dan rumit karena adanya kebutuhan untuk memisahkan daftar kru yang telah divaksinasi dan yang belum divaksinasi.
Cathay Pacific mengatakan bahwa mereka hanya dapat mengakomodasi karyawan yang belum vaksin hanya dalam jangka waktu yang singkat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cathay Pacific saat ini telah memiliki 90% pilot dan 65% awak kabin yang telah divaksinasi atau sudah dijadwalkan untuk menerima suntikan vaksin.
Hal ini menjadi penting karena pada masa pandemi ini hanya awak pesawat yang telah divaksinasi lengkap yang dapat melaksanakan penerbangan dan kembali dari sebagian besar tempat tanpa perlu melaksanakan karantina.
Terlebih lagi saat ini Hong Kong sedang bersiap untuk melonggarkan sejumlah aturan atau pembatasan perjalanan udara pada akhir bulan ini.
Berlanjut ke halaman berikutnya.
Oleh sebab itu 'memaksa' awaknya untuk menerima vaksinasi merupakan pilihan yang dirasa tepat untuk dilakukan.
"Setelah pertimbangan yang sangat hati-hati, kami sekarang telah membuat keputusan bahwa semua awak yang berbasis di Hong Kong harus divaksinasi terhadap Covid-19 pada 31 Agustus 2021," katanya.
Selain itu perlu diketahui bahwa untuk saat ini, tidak hanya Cathay Pacific yang telah menerapkan aturan yang 'memaksa' awaknya untuk menerima vaksinasi. Sejumlah maskapai internasional lainnya saat ini juga sedang berlomba-lomba untuk segera memvaksinasi awaknya.
Salah satunya seperti maskapai penerbangan AS United Airlines yang telah mengatakan bahwa mulai Agustus mendatang hanya pilot dan awak kabin yang telah divaksinasi penuh yang akan diizinkan untuk bekerja di penerbangan, terutama untuk penerbangan-penerbangan yang bertujuan ke tempat-tempat berisiko tinggi terpapar COVID-19. Ini akan berlaku untuk penerbangan yang beroperasi di negara-negara seperti India, Brasil, dan Chili.
Selain itu ada juga maskapai Delta Airlines yang telah mengharuskan semua pegawai baru untuk telah divaksinasi COVID-19.
.webp)
