Tahun lalu Google dan Facebook secara kolektif bertaruh lebih dari US$ 10 miliar pada orang terkaya di Asia, Mukesh Ambani. Tujuannya untuk membuat ratusan juta orang India melek internet.
Mengutip CNN, Jumat (25/6/2021), Mukesh Ambani merupakan miliarder dan pemilik dari kerajaan bisnis India, Reliance.
Pria yang didapuk sebagai orang paling kaya se-Asia itu bukan hanya dipercaya untuk menjadi penjaga gerbang untuk Silicon Valley-nya India, tetapi juga dipercaya sebagai pijakan perusahaan untuk mengembangkan pasar internet.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian Ambani berencana menggunakan layanan pesan di Facebook (FB) dan WhatsApp, untuk menghubungkan jutaan usaha kecil di India melalui e-commerce-nya, JioMart. Sedangkan dengan Google dia berencana untuk membuat smartphone 5G yang terjangkau di India.
Perusahaan Ambani yang bernama Reliance bergerak di bidang utamanya teknologi, energi, dan ritel diharapkan memberikan pembaruan tentang inisiatif tersebut pada pertemuan pemegang saham tahunan pada hari Kamis mendatang.
Namun ketika India masih berjuang dengan dampak pandemi virus corona, termasuk kemerosotan ekonomi, rencana Jio mungkin menghadapi tantangan yang besar. Menjual smartphone di India bisa menjadi bisnis yang sulit bahkan dalam keadaan normal sekalipun.
Rata-rata orang India memiliki penghasilan sekitar US$ 2.000 per tahun, menurut data terbaru Bank Dunia. Oleh karena itu, jika membuat smartphone yang mahal tentu sulit menjangkau masyarakat India secara menyeluruh.
Apple buktinya, dia telah berjuang untuk menjual iPhone di India selama bertahun-tahun, dan Samsung sekarang sudah kalah bersaing dengan merek China yang lebih murah seperti Xiaomi, Oppo, dan Vivo.
Berlanjut ke halaman berikutnya.