Ada Usulan GeNose Dicabut, Pengusaha Angkutan: Tolong Antigen Dimurahkan

Ada Usulan GeNose Dicabut, Pengusaha Angkutan: Tolong Antigen Dimurahkan

Aulia Damayanti - detikFinance
Jumat, 25 Jun 2021 14:17 WIB
Pemkot Tangerang menggalakan uji tes COVID-19 untuk menekan penyebaran corona. Di Kelurahan Sudimara Barat, Kota Tangerang, tes dilakukan dengan metode Genose C19.
Foto: Ari Saputra
Jakarta -

Pemakaian GeNose sebagai salah satu syarat perjalanan diusulkan untuk dihapus oleh beberapa pihak. Salah satu alasannya karena dianggap tidak akurat dalam mendeteksi virus COVID-19.

Pengusaha angkutan darat tidak setuju jika GeNose dihapus. Namun dengan catatan mereka meminta jika Swab Antigen menjadi syarat minimal perjalanan harganya diharap untuk bisa turun dibandingkan harga saat ini sekitar Rp 150 ribu - Rp 250 ribu.

"Nggak setujukah, dengan catatan kalau GeNose dianggap tidak akurat dan Swab Antigen jadi minimal syarat perjalanan ya boleh. Tapi tolong dimurahkan. Swab Antigen ini kan Rp 150 ribu di kota saja loh ini," jelas Ketua Umum Ikatan Pengusaha Otobus, Kurnia Lesani Adnan kepada detikcom Jumat (25/6/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kurnia menegaskan agar pemerintah memberikan solusi yang bijak. Karena penumpang angkutan darat ini dari kalangan menengah ke bawah. Menurutnya orang akan mencari alternatif transportasi lain yang tidak akan terdeteksi.

"Pemerintah ini boleh melarang tapi ada solusi. Karena pengguna transportasi umum darat ini kan kalangan menengah ke bawah. Lagi-lagi orang bukan membatalkan perjalanan. Orang malah mencari alternatif lain yang tidak terdeteksi. Orang kan berpikir oiyaya nggak aman naik bus dah naik mobil pribadi aja, nah itu yang punya mobil pribadi," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Jika pelarangan GeNose ini untuk pengendalian kasus COVID-19, Kurnia berharap Swab Antigen harganya bisa menjadi murah agar masyarakat yang akan menggunakan transportasi darat juga bersedia untuk memeriksakan diri.

"Kalau biayanya murah bahkan gratis masyarakat akan dengan kesediaan hati pergi untuk memeriksakan diri. Sekarang udah dicolok-colok lalu bayar ada yang harga Rp 200 ribu - Rp 250 ribu," katanya.

"Kalau saya, sebagai WNI, bagaimana caranya pemerintah mau konsumen bagaimana caranya Swab Antigen itu semurah mungkin, supaya orang menyediakan dirinya untuk cek, kedua, vaksinasi kencangkan," tandasnya.

(dna/dna)

Hide Ads