Badan usaha milik negara (BUMN) yang tak bergerak di bidang telekomunikasi mulai merambah bisnis internet. Terkini, PT Jasa Marga yang selama ini bergerak sebagai operator jalan tol juga mencoba peruntungan di bisnis internet.
detikcom merangkum sejumlah BUMN yang nyemplung di bisnis internet. Berikut daftarnya:
1. PGN
PT Perusahaan Gas Negara Tbk atau PGN memiliki bisnis internet di bawah PT Telemedia Dinamika Sarana. PGN yang kini menjadi sub holding gas PT Pertamina (Persero) tersebut memiliki brand untuk produk internetnya bernama Gasnet.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Gasnet yang telah hadir selama 7 tahun untuk memberikan layanan internet terbaik bagi perusahaan Anda terus melakukan inovasi dan improvisasi guna mengetahui apa saja yang sangat dibutuhkan pasar saat ini. Menghadapi fase new normal menjadi tantangan baru bagi Gmedia dan perusahaan Anda untuk survive di fase ini," bunyi keterangan Gasnet seperti dikutip dari laman gasnet.id.
2. PLN
PLN terjun ke bisnis internet melalui anak usahanya PT Indonesia Comnets Plus (ICON+). Melalui anak usahanya tersebut, BUMN setrum ini melahirkan produk layanan internet broadband full fiber optic dengan nama Iconnet.
Iconnet sendiri diluncurkan oleh PLN pada 31 Mei 2021 lalu. Brand tersebut sebelumnya dikenal dengan nama Stroomnet.
3. Jasa Marga
PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usahanya PT Jasa Marga Related Business (JMRB) akan terjun ke bisnis di bidang internet. JMRB tidak menjadi penyedia jasa internet langsung namun sebagai penyedia infrastruktur fiber optik.
Direktur Bisnis Komersial JMRB Imad Zaky Mubarak menjelaskan, pada prinsipnya pihaknya akan mengoptimalkan segala aset yang ada di Jasa Marga.
"Jadi kami melihat bahwa infrastruktur jalan tol yang sudah kita punya ini bisa dimanfaatkan untuk infrastruktur jaringan teknologi informasi. Maka kami melihat ada potensi di situ, kami juga akan memanfaatkan infrastruktur yang kami punya untuk dimanfaatkan sebagai infrastruktur teknologi informasi," katanya kepada detikcom, Jumat (25/6/2021).
"Kalau bisnis internet secara langsung sepertinya belum. Karena kami nggak ada kompetensi di bidang itu, kami hanya memaksimalkan potensi yang kami miliki. Jadi kalau misalkan bisa diambil bahasa simpelnya kami hanya akan menyediakan layanan backbone infrastruktur teknologi informasi berupa fiber optik," paparnya.
Lihat juga video 'Momen Erick Thohir Usulkan Komisaris Garuda Cukup 2 Saja':