.webp)
bank bjb melakukan penyaluran kredit melalui pola kemitraan dengan pihak yang bergerak dalam berbagai sektor usaha di daerah. Hal ini dilakukan untuk memperluas kolaborasi dengan adanya kemudahan dan akses kredit bagi UMKM.
"Dalam memperkuat ketahanan pangan daerah, melalui pola kemitraan, bank bjb bekerja sama dengan PG Rajawali memberikan pembiayaan untuk petani tebu dengan memanfaatkan fasilitas bjb KUR (Kredit Usaha Rakyat). Daerah garapan dari para petani yang bekerja sama dengan PG Rajawali II meliputi Majalengka, Cirebon Subang, Tegal, Sumber, dan Patrol," ujar Pemimpin Divisi Corporate bank bjb, Widi Hartoto dalam keterangan tertulis, Selasa (29/6/2021).
Widi mencontohkan beberapa kerja sama tersebut, di antaranya dengan startup fintech di bidang pertanian Mitra Crowde, di mana para petani anggotanya mengajukan permodalan untuk pupuk, bibit, dan kebutuhan tanam sesuai RAK. Kerja sama itu diimplementasikan oleh cabang Daan Mogot dan Cabang Palabuhanratu dengan wilayah pertanian di daerah Sukabumi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun, Widi juga memaparkan mitra lainnya, yakni start up yang memfasilitasi para pelaku usaha toko tradisional Geraiku. Di samping itu, Geraiku menyediakan platform untuk mempertemukan toko, distributor, dan produser agar mereka bisa bersaing di tengah kompetisi pasar modern. Mitra Geraiku tersebar di daerah Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan beberapa provinsi lainnya dengan mayoritas di daerah DKI Jakarta dan sekitarnya.
Selain itu, pola kemitraan bank bjb pun mengakomodasi kebutuhan para peternak domba garut, seperti kerja sama dengan PT Agro Investama, permodalan yang diberikan untuk membiayai pakan konsentrat, bibit, dan kebutuhan tanam. Wilayah pemasaran Agro Investama tersebar di daerah Jawa Barat, seperti Banjar, Pangandaran, Ciamis, Tasikmalaya, Garut, dan Sumedang
Kerja sama lainnya adalah dengan PT Dilar Lintas Raya yang berdomisili di Kota Tasikmalaya untuk mengakomodir kebutuhan sapi wilayah priangan timur seperti Garut, Kabupaten Tasikmalaya,Kota Tasikmalaya, Ciamis, Banjar dan Pangandaran. Pola kemitraan tersebut, kata Widi, adalah bentuk kontribusi dalam menjamin kesejahteraan peternak dan memastikan keberlangsungan usaha mereka baik dari sisi budidaya, pasokan pakan ternak, obat-obatan, hingga produksi.
Tonton juga Video: Menkominfo Dorong Produk UMKM Manfaatkan Platform Digital
