Uber mengumumkan bahwa karyawannya akan diminta untuk kembali bekerja dari kantor atau work from office (WFO) setidaknya tiga hari seminggu. Namun belakangan ini Uber berencana mengubah kembali kebijakan WFO.
Mengutip CNN, Rabu (30/6/2021), Chief People Officer Uber, Nikki Krishnamurthy mengatakan dalam sebuah unggahan blog pada Selasa (29/6) bahwa kali ini Uber berencana memberikan karyawan pilihan ingin bekerja dari rumah atau work from home (WFH) sepenuhnya atau bekerja kembali di kantor.
Bagi mereka yang memilih untuk kembali bekerja di kantor, Uber meminta agar mereka menghabiskan setidaknya 50% dari waktu kerja mereka dari kantor atau WFO. Namun kali ini Uber menawarkan lebih banyak pilihan tentang bagaimana waktu kerja di kantor ini dapat diatur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini bisa (WFO) tiga hari dalam seminggu dan dua hari (WFO) pada minggu depannya, atau (WFO) 5 hari dalam seminggu dan 0 hari (WFO) pada minggu depannya, tergantung apa yang terbaik untuk karyawan dan timnya," kata Krishnamurthy.
Krishnamurthy mengatakan bahwa hingga saat ini perusahaan terus mengumpulkan masukan dari para karyawan Uber dan ingin memberikan lebih banyak pilihan dan fleksibilitas guna menemukan model kerja jangka panjang yang tepat untuk kehidupan pasca-pandemi.
"Meskipun kami masih percaya pada nilai kolaborasi langsung dan komunitas yang dibangun, kami juga menghargai karyawan kami yang memiliki pilihan untuk memutuskan di mana mereka ingin bekerja saat mereka tidak di kantor," katanya dalam blog tersebut.
(ara/ara)