Pengusaha Mal Ngeluh, Dana Cadangan Terkuras, PPKM Darurat Pula

Pengusaha Mal Ngeluh, Dana Cadangan Terkuras, PPKM Darurat Pula

Danang Sugianto - detikFinance
Kamis, 01 Jul 2021 16:04 WIB
Mal atau pusat perbelanjaan ramai dikunjugi warga Jakarta di kala libur Lebaran. Tak sedikit warga yang datang ke mal bersama anggota keluarga di momen Lebaran.
Foto: ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT
Jakarta -

Sudah jatuh tertimpa tangga, mungkin itu peribahasa yang bisa menggambarkan pengusaha mal saat ini. Mereka tengah menghadapi kondisi yang cukup berat.

Wakil Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja mengatakan, sebenarnya sampai saat ini pun sektor ini masih belum bisa bangkit dari keterpurukan akibat kondisi berat yang terjadi pada tahun 2020.

"Pada tahun 2021 ini hanya boleh beroperasi secara terbatas yaitu dengan kapasitas maksimal 50% saja," ucapnya, Kamis (1/7/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, kondisi industri pusat perbelanjaan sebenarnya di 2021 lebih berat dari tahun sebelumnya. Sebab hampir semua dana cadangan sudah terkuras habis pada tahun 2020 yang lalu yang digunakan hanya untuk sekadar bertahan saja.

Dana darurat sendiri, merupakan dana cadangan yang disiapkan perusahaan pusat perbelanjaan untuk menghadapi kondisi-kondisi darurat saja. Tujuannya agar tetap bisa bertahan.

ADVERTISEMENT

"Hampir semua dana cadangan sudah terkuras habis pada tahun 2020 yang lalu yaitu hanya untuk sekedar bertahan saja," ucapnya.

Kondisi ini diperberat lagi dengan adanya penerapan PPKM Darurat selama 3-20 Juli 2021 untuk wilayah Jawa dan Bali. Salah satu kebijakan di dalamnya adalah penutupan mal selama periode penerapan PPKM Darurat tersebut.

"Dengan ditutupnya kembali operasional pusat perbelanjaan maka akan kembali banyak pekerja yang dirumahkan dan jika kondisi terus berkepanjangan maka akan terjadi kembali banyak PHK," tutupnya.

Lihat Video: PPKM Darurat, Mal Tutup-Tempat Makan Hanya Boleh Take Away

[Gambas:Video 20detik]




(das/ara)

Hide Ads