Bagaimana Biar Ekonomi Masyarakat Tetap Jalan Kala PPKM Darurat?

Bagaimana Biar Ekonomi Masyarakat Tetap Jalan Kala PPKM Darurat?

Tim detikcom - detikFinance
Kamis, 01 Jul 2021 16:41 WIB
Poster
Foto: Muhammad Ridho
Jakarta -

Untuk menekan penyebaran virus Corona, pemerintah menjalankan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Mikro yang bakal efektif mulai 3 Juli mendatang.

Salah satu tokoh kemanusiaan Sudirman Said mengungkapkan PPKM ini efektif untuk mengurangi interaksi masyarakat.

"Cara paling efektif memang mengurangi interaksi. Karena proses penyebaran virus memang dari interaksi dan kerumunan," kata dia, Rabu (30/6/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengungkapkan kebijakan pemerintah ini alangkah baiknya harus didukung semua pihak. Termasuk semua pelaku ekonomi agar Indonesia segera terbebas dari wabah Corona.

Meskipun ada risikokegiatan ekonomi akan terganggu, namun langkah penanganan kesehatan didahulukan maka recovery ekonomi juga akan cepat. Seperti yang sudah dilakukan sebelumnya pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dulu.

ADVERTISEMENT

"Memang ekonomi akan terganggu untuk beberapa waktu. Tapi bila kesehatan terjaga, pada waktunya akan ada pemulihan ekonomi yang signifikan," ujarnya.

Memang tak bisa dihindari menurut Sudirman, dampak PPKM darurat mikro ini bisa membuat masyarakat kesulitan mencari nafkah. Tanpa disadari akan lebih berat. "Sebagian akan kehilangan nafkah dan pekerjaan," ungkapnya.

Namun Sudirman berpikir bahwa indeks kedermawanan Indonesia mungkin bisa menjadi jawaban. Menurut WGI World Giving Index (WGI) Indonesia merupakan negara dengan kepedulian sosial terbaik. 8 dari 10 orang bersedia menolong sesama.

"Bila potensi ini kita gerakkan, akan mengatasi sebagian masalah warga," jelas dia.

(dna/dna)

Hide Ads