Kebutuhan oksigen dalam tabung meningkat di tengah kasus COVID-19 yang melonjak. Bahkan warga rela antre mengular untuk mendapatkan isi ulang tabung gas oksigen.
Di Jalan Minangkabau Timur, Pasar Manggis, Jakarta Selatan, antrean warga sempat membludak. Pantauan detikcom di lapangan, kebanyakan warga membawa tabung gas oksigen berukuran 1 m³ dan ada yang mengisi hingga 7 tabung gas oksigen sekaligus.
Terlihat juga petugas yang mengingatkan protokol kesehatan. "Ibu-ibu bapak-bapak yang antre tabungnya aja, tolong jaga jaraknya," teriak petugas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemilik Oxygen Medical, Ervan mengatakan, permintaan isi ulang tabung gas oksigen semakin hari semakin banyak. Menurutnya hal itu terjadi karena beberapa depot pengisian ulang gas oksigen di tempat lain kehabisan stok.
"Di sini untungnya baru datang. Tapi itu pun kita dibatasi, yang biasanya bisa diisi 100 tabung lebih dari distributor, sekarang cuman 80-90 tabung (besar) ke depannya nggak tahu gimana," kata Ervan saat ditemui detikcom, Jumat (2/7/2021).
Harga pengisian tabung gas oksigen pun mengalami kenaikan sejak Senin (28/6) lalu. Awalnya harga pengisian tabung 1 m³ dibanderol Rp 15 ribu kini jadi Rp 18 ribu.
Sementara itu, salah satu warga Aminah menuturkan, dia sudah mengantre sejak pukul 08.00 WIB namun hingga pukul 10.00 WIB tabung miliknya tak kunjung terisi.
"Dari jam 8 saya di sini, belum sarapan belum minum. Suami saya positif COVID-19 tapi sekarang udah negatif cuman masih ada sesak nafasnya. Kita isi ulang aja, kalau beli tabungnya mahal. Kemarin aja yang kecil itu Rp 5 juta," ujarnya.
Dia pun mengatakan, prihatin dengan kondisi pandemi COVID-19 saat ini. Kedua adiknya positif tanpa gejala sedangkan kakaknya meninggal karena COVID-19.
"Sekarang kondisinya emang udah nggak baik, stok-stok vitamin dari sekarang. Saya kan kerja di farmasi, vitamin dan suplemen itu minimal kita simpan di rumah, nggak ada yang tahu kapan kena," katanya.
Tonton Video: Isi Ulang Oksigen di Purwakarta Alami Peningkatan