.webp)
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta kepada seluruh masyarakat untuk tidak menolak kesempatan vaksinasi. Menurutnya vaksinasi dapat menjadi upaya melindungi keluarga terdekat dari paparan COVID-19.
Luhut mengatakan dengan melakukan vaksinasi maka efek domino akan muncul. Maksudnya, bukan cuma kesehatan masyarakat saja yang akan pulih, tetapi perekonomian Indonesia juga bisa bergerak kembali.
Hal ini diungkapkan Luhut saat meninjau sentra vaksinasi di JIEXPO, Serviam dan PPSDM yang berlokasi di Jakarta. Kegiatan ini diunggah olehnya di akun Instagram resmi @luhut.pandjaitan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tak henti-hentinya mengingatkan kepada seluruh rakyat Indonesia untuk bersedia divaksin. Karena vaksin adalah ikhtiar Anda untuk melindungi orang-orang yang kita sayangi dari gejala berat yang terjadi jika terpapar COVID-19," ungkap Luhut, Jumat (2/7/2021).
Dia melanjutkan saat ini stok vaksin yang tersedia di Indonesia sudah cukup. Dia berharap dengan target vaksinasi COVID-19 di Jawa dan Bali yaitu sebanyak 70% dari populasi dapat dicapai. Khusus di DKI Jakarta, targetnya ada 200 ribu suntikan per hari.
"Karenanya, saya tekankan kepada seluruh sentra vaksinasi untuk memaksimalkan jumlah suntikan vaksin di setiap titik, khususnya di Jakarta agar bisa tercapai 200 ribu suntikan per hari," papar Luhut.
"Kepada seluruh sentra vaksinasi, saya minta agar mengoptimalisasi sistem supaya semakin bisa menerima banyak masyarakat yang akan divaksin," ungkapnya.
Luhut juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh dokter, tenaga kesehatan, jajaran TNI/POLRI, hingga relawan vaksinasi di seluruh Indonesia yang telah menyumbangkan segenap tenaganya untuk mensukseskan program vaksinasi
"Saya kira, pemerintah punya hutang jasa yang tak terhingga kepada mereka semua, garda terdepan bangsa ini melawan pandemi," kata Luhut.
