Kabar duka kembali datang. Kini dari Bos Samator Grup, Arief Harsono yang meninggal karena terpapar COVID-19.
Samator adalah salah satu perusahaan gas terbesar di Indonesia. Pendiri Samator ini meninggal di RS Adi Husada - Undaan Surabaya.
Manager Legal Samator Group Kantor Pusat Surabaya Valentino Januar membenarkan kabar duka tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Info dari Ibu Imelda Mulyani Harsono putri beliau atasan kami langsung, bapak terpapar COVID-19," kata dia saat dihubungi detikcom, Sabtu (3/7/2021).
Samator didirikan pertama kali pada 1975 dengan memproduksi asetilen. Selain pengusaha, Arief juga merupakan Ketum Persatuan Umat Buddha Indonesia, Ketum Asosiasi Gas Industri Indonesia, Ketua APINDO DPPJatim, Ketum DPP Walubi, Ketua STAB Maitreyawira, Ketua DPP Majelis PBMI, Ketum Pengurus Pusat LPTGN & Wakil Ketum IV PBVSI.
Salah satu kolega Arief Harsono, pengusaha asal Surabaya Hermanto Tanoko menyampaikan dirinya sempat berbincang dengan Arief dan menanyakan kondisi COVID-19 dan kecukupan jumlah oksigen dalam negeri.
"Beliau menjawab kelihatan akan naik terus sampai pertengahan Juli memang seluruh produsen oksigen kewalahan terbentur akan tabung gas dan transport. 'Jadi beberapa minggu ini saya banyak sibuk koordinasi kekurangan oksigen di RS Jabar, Jateng dan Jatim sehingga agak kelupaan waktu istirahat', Pak Arief jawab seperti itu," ujar dia.
Tak hanya itu, Herman menyebutkan Arief adalah salah satu orang yang berupaya untuk memenuhi keperluan oksigen di Indonesia. Bahkan beberapa bulan lalu dengan sejumlah pengusaha Arief menyumbang tabung gas oksigen ke India. Berkat kegigihannya, Indonesia mandiri di bidang oksigen.
"Terima kasih dan Selamat jalan sahabat, partner, panutan yang luar biasa Bapak Arief Harsono, beliau telah membantu ribuan masyarakat program vaksinasi dan setiap hari sibuk koordinasi alokasi Oksigen dengan berkeliling ke seluruh RS di Indonesia. Semoga Bapak Arief Harsono alm. meninggal dengan damai & telah diterima di sisi-Nya dan istri, anak2, keluarga yang ditinggal diberi kekuatan dan ketabahan. Jasa jasa dan Legacy beliau akan selalu kita kenang," jelasnya.