Duh, Stok Ivermectin di Pasar Pramuka Habis!

Duh, Stok Ivermectin di Pasar Pramuka Habis!

Trio Hamdani - detikFinance
Minggu, 04 Jul 2021 09:32 WIB
Ivermectin is not a brand name: it is the generic term for the drug.
Foto: Getty Images/iStockphoto/RapidEye
Jakarta -

PT Indofarma Tbk telah memperoleh izin edar BPOM untuk produk generik Ivermectin 12 mg kemasan dus di mana 1 botol berisi 20 tablet. Izin edar diperoleh pada 20 Juni 2021 lalu. Namun barang tersebut sulit didapatkan di pasaran.

detikcom pada Sabtu (3/7/2021) mencari obat tersebut di Pasar Pramuka, Matraman, Jakarta Timur, namun tak berhasil menemukan Ivermectin di pasar yang merupakan gudangnya obat-obatan itu

Sekitar 7 toko disambangi untuk mengetahui seberapa mudah mendapatkan obat yang katanya mujarab untuk penanganan COVID-19 itu. Sayangnya semua toko yang disambangi tak memiliki persediaan Ivermectin. Keterangan para pedagang pun beragam, ada yang kehabisan stok.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ivermectin lagi kosong," kata salah satu pedagang yang ditanyai ketersediaan Ivermectin.

Adapula yang memang tidak menjual obat tersebut. Sementara pedagang lain ada yang belum mendapatkan suplai Ivermectin.

ADVERTISEMENT

"Di kita belum dipasok Ivermectin," kata pedagang lainnya.

Ivermectin telah mendapat lampu hijau dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk menjalani uji klinis sebagai obat terapi pasien COVID-19.

Ketua Asosiasi Pedagang Farmasi Pasar Pramuka Yoyon mengatakan stok Ivermectin memang sedang kosong. Penjelasannya di halaman selanjutnya.

Yoyon membeberkan bahwa permintaan obat Ivermectin di Pasar Pramuka mengalami peningkatan akhir-akhir ini. Hal itu membuat stok di pedagang habis.

"Kemungkinan sedang kosong karena permintaan banyak kemarin kan gitu, (permintaan) meningkat," kata dia kepada detikcom.

Dia menjelaskan pedagang agak kesulitan untuk mendapatkan pasokan Ivermectin karena tidak tahu distributor mana yang menyediakan obat yang diproduksi oleh Biofarma itu.

"Kita kemarin itu Indofarma nggak bisa langsung, harus melalui distributornya. Nah kita belum tahu distributornya siapa, dipegang sama PBF-PBF (pedagang besar farmasi) yang mana gitu," sebutnya," sebutnya.

Ivermectin memang sedang naik daun karena digadang-gadang dapat menjadi obat terapi bagi pasien COVID-19. Obat tersebut telah mendapat lampu hijau dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk menjalani uji klinis sebagai obat terapi pasien COVID-19.

Dalam keterangan Indofarma, Jumat (2/7/2021), Harga Netto Apotek (HNA) produk Ivermectin tablet 12 mg/botol isi 20 tablet yang ditetapkan oleh perseroan adalah Rp 123.200 atau setara dengan Rp 6.160 per tablet, sudah termasuk PPN.

"Sedangkan Harga Eceran Tertinggi (HET) termasuk PPN adalah Rp 157.700 atau setara Rp 7.885 per tablet," bunyi keterangan tersebut.


Hide Ads