Sebanyak 20 tenaga kerja asing (TKA) China dikabarkan masuk Indonesia lewat Bandara Sultan Hasanudin, Sulawesi Selatan (Sulsel), Sabtu (3/7/2021) malam. Kabar ini bikin heboh karena terjadi saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Novie Riyanto menjelaskan bahwa seluruh TKA tersebut memasuki Indonesia sebelum masa PPKM Darurat. Mereka awalnya tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada 25 Juni 2021 untuk menjalani karantina.
"Kami sangat paham adanya keresahan masyarakat tentang warga asing yang masuk di tengah pengetatan mobilitas orang. Tetapi kami tegaskan, mereka datang terlebih dahulu sebelum PPKM dan telah memenuhi persyaratan keimigrasian dan lolos pemeriksaan kesehatan oleh Tim Kemenkes, sesuai protokol kedatangan orang dari luar negeri, di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta," ucap Novie dalam keterangannya, Senin (5/7/2021) kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah melalui masa karantina, TKA China tersebut lalu mendarat di Bandara International Makassar Kabupaten Maros dengan pesawat Citilink QG-426 pada Sabtu, 3 Juli 2021 pukul 20.25 WITA dari Jakarta.
"Ketika TKA datang, masih berlaku SE Nomor 21 Tahun 2021 sehingga mereka harus menjalani masa karantina selama 5 hari, kemudian baru melanjutkan perjalanan ke Makassar pada 3 Juli 2021. Dengan demikian, jelas bahwa TKA tidak datang langsung dari China ke Makassar", jelasnya.
Sejauh ini, total tercatat 46 TKA China telah memasuki Sulsel, termasuk 20 orang yang datang pada Sabtu (3/7) tersebut, sembilan orang pada 29 Juni, dan 17 orang pada 1 Juli.
TKA China kerja di proyek apa? Cek halaman berikutnya.