Ada kejadian menarik dalam acara Kemenkeu Satu Negeri yang digagas Kementerian Keuangan. Dalam kesempatan tersebut salah seorang siswa menarik perhatian karena ia menerbitkan sebuah buku mengenai pandangan pandemi COVID-19 di mata anak-anak hingga memberikan nasihat ringan untuk Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Ialah Hazura Indar Faradiba, siswi asal Sorowako, Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Awalnya Diba, sapaan akrabnya menceritakan proses pembuatan buku yang dibuatnya. Buku tersebut berisi cerita pendek yang ditulis 23 orang siswa yang berasal dari Sabang dan Merauke.
"Buku ini juga sudah sampai ke Pak Presiden, menceritakan pandemi tapi dari sudut pandang anak-anak. Karena selama ini yang kita terima pandemi disampaikan oleh orang dewasa, selain itu juga menulis keunikan daerah masing-masing. Jadi buku ini juga sekaligus memperkenalkan keragaman," kata Diba kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani, Jumat (9/7/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di kesempatan tersebut, Diba juga meminta agar pemerintah menyediakan beasiswa bagi siswa berprestasi secara non akademik. Selain itu, dia pun rajin mengunggah prestasinya lewat sosial media Instagram.
"Saya post di IG untuk menginspirasi teman-teman di desa untuk bisa berprestasi sesuai passion mereka. Dari semua yang saya raih hasilnya hanya kebanggaan saja, jadi saya kepikiran kenapa selama ini pemerintah tidak memberikan kesempatan kepada anak SMP yang berprestasi non akademik untuk mendapat beasiswa agar bisa melanjutkan SMA di luar negeri," ujarnya.
"Selama ini saya lihat beasiswa itu hanya untuk kakak-kakak SMA untuk melanjutkan berkuliah di luar negeri. Saya sendiri berharap kami siswa-siswi SMP bisa melanjutkan sekolah di luar negeri, karena jika siswa ini diberi kesempatan sekolah di luar negeri maka tentu saja akan membawa nama bangsa Indonesia. Bisa dong Bu beasiswa ini terwujud he he," kata Diba menambahkan.
Terlihat Sri Mulyani tampak tersenyum. Dia mengatakan, anak-anak generasi saat ini sudah dapat melihat permasalahan, menceritakan isu yang sedang dihadapi hingga mencari cara menyelesaikan masalah.
"Itu membuat saya berbesar hati banget karena saya lihat generasi muda bisa melihat situasi mereka. Artinya dalam situasi seperti ini semangat kolaborasi, gotong royong karena itu obat mujarab menghadapi pandemi, saling peduli dan mendukung dan kemudian berkolaborasi dan itu menaikkan imun," kata Sri Mulyani.
Sri Mulyani juga sempat meminta nasihat pada Diba mengenai kepandaiannya menggunakan media sosial untuk ajang memberikan inspirasi pada anak-anak seusianya.
"Tadi Diba bilang gunakan instagram untuk melakukan inspirasi dan edukasi ke yang lain. Kamu ada nasihat nggak kepada saya? Misalnya Bu Menkeu Instagram diubah ininya," tanya Sri.
Lantas, Diba menjawab agar Sri Mulyani menampilkan unggahan Instagram yang lebih muda dan kekinian. "Lebih anak muda lagi Bu, lebih kekinian, lebih gaul agar kita yang masih pelajar ini melihat instagram ibu lebih tertarik dan melihat postingan ibu satu-satu," tuturnya.
Mendengar jawaban tersebut, Sri Mulyani mengaku senang untuk belajar sesuatu yang baru. "Saya senang belajar dari manapun dan dari siapapun. Saya harap, makin besar selalu melihat open minded. Kalau melihat sesuatu positif itu sikap yang luar biasa bagus," pungkas Sri.